EMPAT LAWANG – Ratusan rumah di tiga desa Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir. Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Musi meluap.
Informasi dihimpun Suara Empat Lawang.com, hujan turun sejak Kamis (14/2/2019) malam hingga Jumat (15/2/2019) siang hari, merata di semua wilayah Kabupaten Empat Lawang. Mengakibtkan tiga desa padat penduduk dan ratusan hektare sawah milik warga pun digenangi air.
Ketiga desa tersebut yakni, Desa Kota Gading, Desa Baturaja Lama dan Desa Baturaja Baru. Semuanya berada di Kecamatan Tebing Tinggi, yang lokasinya dekat dengan Sungai Musi. Banjir memiliki ketinggian berbeda-beda di masing-masing desa, sekitar 30 sentimeter hingga satu meter.
Akibat bencana banjir ini, aktivitas warga terpantau lumpuh. Banyak pelajar yang mengurungkan niatnya pergi ke sekolah, karena banyak akses jalan terendam banjir yang diperkirakan lebih tinggi daripada pemukiman mereka.
Tampak di lokasi personel dari TNI dan Polri, bersiaga untuk mengevakuasi warga. Mereka mengantisipasi kemungkinan terburuk jika sewaktu waktu ketinggian air makin mengkhawatirkan.
Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman mengatakan, petugas gabungan dari TNI, Polri, Kecamatan dan Basarnas sudah mengantisipasi kalau banjir terus meninggi.
“Sementara ini, ketinggian air sudah sampai lutut,” kata dia di Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Menurut dia, jika hujan tak juga berhenti, bisa jadi warga di tiga desa ini akan terisolasi. Karena, hujan yang mengguyur dengan intensitas sedang dan deras sejak semalam, mengakibatkan Sungai Musi meluap di pagi hari.
Kepala BPBD Empat Lawang M Taufik mengatakan, jika satu regu anggotanya sudah melakukan monitor ke daerah yang rawan bencana, sementara sisanya siaga di posko.
“Lima orang sudah monitor kelapangan, yang lainnya siaga diposko. Jika dibutuhkan kita siap meluncur,” katanya. (20)
Komentar