oleh

Pecatur Empat Lawang Raih Medali Emas di Kejuaran Tingkat Nasional

EMPAT LAWANG – Pecatur muda asal Empat Lawang, Tri Yoga Ramando pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan catur tingkat Nasional, Piala Ketua Umum KONI Pali yang digelar di Pali, Sumatera Selatan (Sumsel), 23-24 Desember 2019.

Yoga berjaya di kategori pelajar usia 16 (U-16) dalam kejuaraan itu, menyingkirkan pesaing-pesaingnya pecatur kelas pelajar lain berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia, yang mengikuti kejuaran tingkat Nasional tersebut.

Manajer sekaligus ayah kandung dari Tri Yoga Ramando, Ahmad Zahri mengatakan, ada beberapa ketegori kelas dalam kejuaraan catur tingkat Nasional di Pali. Antara lain, kategori Senior/Yunior Master, Senior/Yunior Lokal Pali, kategori pelajar lokal Pali dan kategori pelajar umum.

“Yang diikuti Yoga, itu kategori pelajar umum. Yoga bersaing dengan pecatur pelajar dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang mengikuti kejuaraan catur tersebut,” terang Ahmad Zahri.

Dijelaskannya, kategori yang diikuti Yoga pada kejuaraan itu, diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Medan dan Jambi. “Alhamdulillah, Yoga berhasil menjadi juara 1 dan berhak mendapatkan medali Emas pertamanya pada kejuaraan tingkat Nasional seperti itu,” jelasnya.

Sejauh ini lanjut Ahmad Zahri, Yoga sudah banyak mengkoleksi medali dan penghargaan dalam berbagai pertandingan catur. Baik itu tingkat kabupaten/kota, provinsi dan Nasional. Pada Porprov Sumsel di Kota Prabumulih yang lalu, Yoga juga menyumbangkan dua Medali Perunggu bagi kontingen Empat Lawang.

“Kalau kejuaraan tingkat provinsi, Yoga sudah mengkoleksi tiga emas, ada juga medali perak dan pada Porprov lalu dia berhasil meraih dua medali perunggu. Kalau tingkat Nasional, baru kali ini dapat emas,” urainya.

Menurut Ahmad Zahri, keberangkatan anaknya mengikuti kejuaraan tingkat Nasional di Kabupaten Pali, diketahui pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Empat Lawang. Meski demikian, seluruh biaya dalam perjalanan mengikuti kompetisi bergengsi tersebut, adalah biaya pribadi.

Selaku manajer, promotor dan sekaligus orang tua dari Tri Yoga Ramando, dia berharap ada kepedulian dari Pemkab Empat Lawang, dalam memajukan Catur di Empat Lawang.

“Sebab, saat atlet catur kita berjaya di luar daerah bahkan tingkat Nasional, mereka membawa nama Kabupaten Empat Lawang, bukan nama kabupaten/kota lain,” tegasnya. (20)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *