oleh

Pelepasan Bibit Ikan di Ayik Angat Desa Air Mayan

SEL Empat Lawang – Diiringi hujan rintik-rintik ditepian sungai ayik Angat desa Air Mayan dilaksanakan pelepasan bibit ikan seperti ikan nila, lele dan mujair sebanyak 200 kg.

Kegiatan ini digagas oleh Darmawan Arsyad SP kepala desa (Kades) Air Mayan dengan melibatkan BPD, perangkat desa dan komponen masyarakat lainnya.

Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan agustus 2020 sehubungan saat itu masih musim panas dan air sungai lagi surut akhirnya baru dilaksanakan hari ini (19/12).

Fauzan Sodry putra asli Air Mayan berharap pelepasan bibit ikan menjadi langkah awal mengembalikan kejayaan Paiker sebagai penghasil ikan di Empat Lawang serta meminta warga menjaga sama-sama ikan yang dilepas agar tidak diracun atau dijaring masyarakat.

Dalam sambutannya kades Air Mayan mengatakan saat masih kecil ikan-ikan di sungai Ayik Angat begitu sangat banyak dengan berbagai jenis, termasuk ikan semah.

“Saking banyaknya ikan disungai ada ungkapan belum sempat nasi yang ditanak masak, ikan disungai sudah didapat dan siap jadi lauk,”Kata Kepala Desa (Kades) Air Mayan Darmawan Arsyad

Darmawan Arsyad menegaskan setelah tiga bulan kedepan warga dipersilah memanen ikan dengan cara dipancing maupun dijala atau cara apapun,

“jangan saja di putas karena akan merusak habitat yang ada,sepakat apabila minimnya keberadaan ikan di sungai-sungai yang ada di Paiker disebab oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab menangkap ikan dengan cara diputas,”Jelasnya.

Noperman Subhi camat Pasemah Air Keruh (Paiker) yang secara simbolis melakukan pelepasan bibit ikan ke Sungai Ayik Angat menyambut baik kegiatan tersebut dan meminta agar keberadaan ikan di sungai Ayik Angat tetap terjaga dan sebagai wujud kepedulian masyarakat,

“maka setiap ada pernikahan, kedua pengantin wajib melepaskan bibit ikan sebanyak 1 atau 2 kg disungai yang ada di sekitar Air Mayan,”Tukasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *