oleh

Diduga Tidak Bisa Berenang, Sahara dan Zahra Tewas Tenggelam

SEL Empat Lawang – Diduga tidak bisa berenang Sahara Yurika (15) binti Arpan dan Zahra (5) binti Yayan tewas tenggelam di sungai air keruh Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang.Senin (10/5/21) sekira pukul 14 : 30 wib.

Diketahui kedua korban Yurika Sahra warga Desa Padang Gelai sedangkan Zahra warga Desa Muara Sindang keduanya yakni warga kecamatan Pasemah air keruh kabupaten Empat Lawang.

Diceritakan Camat Pasemah Air Keruh (Paiker) Noperman Subhi, Kronologis kejadian berawal ketika Sahara Yurika bersama adiknya Dea aprilia Warga desa padang gelai ngabuburit serta berkunjung kerumah paman nya Yayan (45) warga desa muara sindang dusun lubuk mabar kecamatan pasma air keruh untuk bersilaturahmi di karenakan masih suasana puasa di bulan ramadhan.

“Pada waktu itu Sahara Yurika binti Arpan dan Dea Aprilia binti Mir mengajak kedua adik Zahra dan Zara binti Yayan untuk mandi di sungai air keruh yang tak jauh dari rumah korban,saat mandi ke-empat korban tenggelam dan sempat meminta pertolongan dengan histeris,”Lanjut Noperman

Pada saat kejadian ,kata Noperman menurut keterangan saksi mata (Deri (19) ) yang sedang buang air besar (BAB) mendengar jeritan minta tolong.

“Deri sempat menolong,namun dirinya dapat menyelamatkan dua orang korban saja sedangkan dua orang korban lainnya tidak bisa terselamatkan,”Ucap Noperman menjelaskan keterangan saksi mata.

Saat ini kedua korban sudah ditemukan oleh warga yang mencari dan kedua korban di evakuasi untuk dibawa kerumah duka.

“Jasad korban (Yurika) di evakuasi warga ke rumah kepala desa muara sindang untuk menunggu kedatangan pihak keluarga sedangkan jasad Zahra ditemukan oleh warga ba’da sholat Magrib,”Ujar Noperman

Sedangkan kata Noperman, untuk Dea aprilia (13) dan Zara (10) dalam keadaan selamat,yang kini masih dalam keadaan shox trowma atas kejadian yang menimpan ke empat korban yang merupakan sepupu yang masih punya ikatan kekeluargaan.

Dikatakan Noperman menurut salah satu keluarga dekat korban mengatakan
usai hari raya idul fitri ini korban Sahara Yurika akan melansungkan pernikahan”Namun tak di sangka ajal sudah menjemputnya,”

Terakhir Noperman mengatakan menurut cerita yang turun temuran sampai sekarang sungai air keruh kecamatan pasma air keruh ini setiap tahunnya selalu meminta korban baik itu harta maupun nyawa

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *