oleh

Turun Ke Lapangan dan Himbau Pedagang

SEL Empat Lawang – Mengantisipasi melonjaknya penyebaran wabah virus covid-19 di Kecamatan Pasemah Air Keruh yang saat ini sudah zona kuning dan sebelumnya bertahan di zona hijau membuat camat beserta Forkopincam kecamatan Paiker melakukan pengecekan pelaksanaan prokes dikalangan kamis desa Keban Jati dan sekaligus memberikan himbauan ke para pedagang yang berasal dari luar Paiker agar tetap mengikuti vaksinasi dan bisa menunjukan tanda bukti atau sertifikat sudah di vaksin dan apabila ditemukan yang belum divaksin akan dilarang berjualan atau berdagang di kalangan di Paiker dan diminta untuk putar balik keluar dari Paiker.

Diketahui, ada 5 desa yang memiliki kalangan. Mulai dari kalangan senin di Bandar Agung, kalangan rabu di Talang Padang, kalangan kamis di Keban Jati, kalangan Jumat di Air Mayan dan Kalangan minggu di Muara Rungge.

Noperman Subhi camat Paiker yang terjun langsung memimpin pengecekan prokes dan menghimbau lansung masyarakat untuk vaksin serta meminta pedagang dari luar (dari Kepahiang, curup, Pagaralam dan tetangga kecamatan),

“Apabila tetap ingin berdagang diseluruh kalangan yang ada di Paiker wajib vaksin atau telah divaksin di daerahnya masing masing dengan membawa bukti sertifikatnya dan menunjukan KTP Asli,” Ungkap Noperman. Kamis (15/7).

Kepala puskesmas Paiker Siti Khodijah juga mengatakan, siap melayani para pedagang dari Paiker yang ingin vaksin.

“Bagi pedagang yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan seperti tensi darahnya tinggi akan diberikan keterangan dan diharapkan dilain waktu dapat segera di vaksin,”Ujarnya.

Selain camat, kapolsek Paiker dan babinsa, kegiatan pengecekan prokes dan himbau para pedagang untuk vaksin diikuti oleh kepala puskesmas Paiker beserta staf, Pol PP desa maupun Pol PP kecamatan, Penjabat Kepala desa, kasi trantib kecamatan.

Sementara, Firmansyah masyarakat Lawang Agung menyambut baik adanya kewajiban para pedagang di vaksin, dengan telah di vaksin tidak membuat para pembeli was-was terpapar covid 19 dari sesama pengunjung, terutama dari pedagang yang banyak datang dari luar kecamatan.

” Apabila pasar kalangan ditutup kemana kami belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagai kompensasinya untuk menjaga kesehatan kami siap mengikuti prokes dan ikut vaksin demi menuju Paiker yang bebas Covid 19,” Tuturnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *