oleh

Cegah Konflik Beragama Tim Pakem Sigit Prabowo Adakan Rapat Koordinasi


SEL.EMPAT LAWANG | Kajari Empat Lawang Sigit Prabowo, SH.,MH. Memimpin rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di ruang rapat Kejaksaan Negeri Empat Lawang, Kamis, (11/11/2021).

 

 

Hadir dalam rapat yang salah satunya membahas tentang deteksi dini potensi gangguan terhadap kerukunan umat beragama diantaranya Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pariwisata, Perwakilan Kantor Kementrian Agama, Kasi Intel Kejari, Ketua FKUB, Perwakilan Polres, Koramil dan awak media.

 

 

Dalam sambutannya Sigit Prabowo mengajak peran serta pejabat terkait untuk selalu waspada akan ancaman pihak-pihak yang ingin memecah belah kerukunan umat beragama di bumi Empat Lawang MADANI.

 

 

Kajari menyampaikan negara akan selalu hadir untuk mencegah konflik dengan cara mengadakan dialog jika ada gangguan terhadap potensi aliran kepercayaan maupun aliran agama diluar agama Islam, Hindu, Kristen, Budha dan Konghucu.

 

 

Sigit Prabowo mencontohkan aliran Ahmadiyah awalnya kecil namun karena dibiarkan akhirnya menjadi besar, sehingga lebih baik kita selalu waspada dengan menerapkan potensi dini kondisi keamanan menjadi kondusif.

 

 

“segera laporkan apabila disinyalir adanya pergerakan aliran kepercayaan maupun aliran keagamanan yang menyimpang sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan,” ujar Kajari Empat Lawang.

 

 

Kajari Sigit Prabowo meneruskan.” Kita akan ambil tindakan preventi, edukatif sampai penindakan secara hukum terhadap golongan yang menyebarkan aliran-aliran sesat dan aliran kepercayaan yang tidak sesuai,” Sambungnya.

 

 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Empat Lawang HM.Syaifullah turut menyampaikan bahwa ancaman terhadap kerukunan umat beragama di Empat Lawang sering terjadi namun masih skala kecil. Beliau menyampaikan tahun lalu pernah ada spanduk yang bertuliskan akan di bangun gereja santa maria di Talang Banyu Kecamatan Tebing Tinggi.

 

 

Diakhir acara perwakilan Intel Polres Empat Lawang melalui polsek-polsek, serta kantor perwakilan agama melalui KUA tiap kecamatan akan selalu memantau dan alhamdulillah sampai saat ini belum di temukan aliran agama maupun aliran kepercayaan yang menyimpang.(Red/2106)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *