oleh

GOW Empat Lawang Berikan 1.100 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Paiker

SUARAEMPATLAWANG.COM. – PAIKER || Bantuan terus mengalir pasca banjir yang menimpa 7 desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh ( PAIKER ) Minggu lalu.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Empat Lawang, Putri Sari Dewi yang juga merupakan istri dari Yulius Maulana, ST,. MM, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Eka Agustina, S.Sos., MM., Kepala BKPSDM Soleha Apriani, SE., MM, kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Evi Ferilina Susanti, SE., MM, serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr Devy, Senin, (14/2/2022) memberikan 1.100 paket sembako untuk korban banjir Paiker.

Pemberian bantuan dipusatkan di desa Muara Rungge Kecamatan Pasemah Air Keruh.

Selain memberikan bantuan Ibu Wakil Bupati dan rombongan meninjau lokasi banjir yang merendam ratusan permukiman warga serta meninjau Posyandu dengan memberikan vitamin ke anak balita.

Putri Sari Dewi dalam sambutannya juga menyampaikan permohonan maaf Pak Bupati dan Wakil Bupati karena belum bisa hadir namun percayalah mereka akan mencari solusi terbaik agar banjir tidak lagi melanda Kecamatan Paiker.


” Semoga perbaikan yang sedang berjalan bisa menghambat aliran yang masuk ke permukiman maupun sawah masyarakat Paiker,

Insya allah pemerintah akan mengajukan pembangunan jalan yang rusak serta tembok penahan di aliran sungai keruh secepatnya di bangun,” ucap ketua GOW Kabupaten Empat Lawang.

Eka Agustina Kadinsos menyampaikan bantuan yang diberikan bentuk rasa sayang dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.” Walaupun belum mencukupi, namun bantuan yang diberikan adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terkena musibah banjir,” ungkap Eka Agustina.

Rombongan Istri Wakil Bupati diterima langsung Camat Paiker Noperman Subhi, dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang terus mengalir ke Paiker.

” Atas nama masyarakat Paiker kami mendukung program pemerintah mengatasi banjir baik berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, meminimalisasi kebiasaan masyarakat memanfaatkan alam yang merusak serta mendukung sepenuhnya rencana program penghijauan di bukit-bukit maupun disekitar sungai yang ada di Paiker” tegas Noperman.(Red/2106)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *