oleh

Beli Lampu Jalan Rp 120 juta, Kades Buang-Buang Duit Rakyat

SUARAEMPATLAWANG.COM

Pengadaan Lampu Tenaga Surya yang dipasang setiap Desa berbeda,baik dari segi harga maupun bentuk. Begitu juga Lampu Tenaga Surya Desa Aur Gading dan Desa Seguring Kecil Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan walau terlihat hampir sama namun berbeda harganya.

Untuk 4 unit Lampu Tenaga Surya di Desa Aur Gading, menurut salah seorang Kaur senilai Rp 80 juta.” Anggaran jalan setapak kemarin di pindah ke Lampu Tenaga Surya Rp 80 juta,” ucapnya di kantor Camat Tebing Tinggi, Kamis, (11/8/2022).

Sementara itu salah satu Kadus Desa Seguring Kecil menerangkan di Seguring Kecil harusnya ada 8 unit Lampu Tenaga Surya dengan anggaran Rp 120 juta.” Kemarin disepakati dipasang 8 unit Lampu Tenaga Surya, satunya kalau tidak salah Rp 15 juta,”tuturnya, Rabu, (10/8/2022) dikediamannya.

Pj Kades Seguring Kecil Jang Cik membenarkan pemasangan Lampu Tenaga Surya berjumlah 8 unit, namun karena pihak ketiga belum ada barangnya saat ini baru dipasang 5 unit.” Kita pesan kemarin 8 namun baru datang 5 unit, untuk yang 3 lagi Insya Allah dipasang bulan ini,”ucap tutur Jang Cik diruangan Camat Tebing Tinggi.

Sangat disayangkan uang Ratusan juta untuk Lampu jalan, hal tersebut dikemukan Agus kepada awak media.”Paling mahal Lampu model begitu Rp 6 juta, silakan di cek di internet disitu ada dari berbagai merek. Untuk tiang sekitar Rp 1.5 juta, Lampu Rp 500 ribu, Perangkat Elektrinya kisaran Rp 2 juta, keuntungan pihak ketiga anggaplah Rp 2 juta, sisanya silakan tanyakan ke rumput yang bergoyang,”ucap Agus, Sabtu, (13/8/2022).

Sindiran juga diberikan oleh warga yang mengetahui begitu mahalnya harga Lampu Tenaga Surya yang dipasang.” Positif Bae kalu lampu ituo memang regenye, kalu bile die idup cahayae pacak nembus surge🤣 (Positif saja mungkin harganya memang segitu, nanti kalau hidup cahayanya bisa tembus ke surga emoji tertawa),” ungkap DD.

Semoga dalam waktu dekat APH mengaudit dan memeriksa seluruh pembelian Lampu Jalan di Kabupaten Empat Lawang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *