oleh

Disdik Empat Lawang Ingin Cuci Tangan Adanya Dugaan Pungli Seminar Kurikulum Merdeka Belajar 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Beredar video berdurasi 2 menit 36 detik yang berisikan ancaman kepada para guru untuk mengikuti seminar yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan pada Senin, (26/9/2022).

Didalam video yang beredar, pria berkemeja biru tersebut terdengar mewajibkan para kepala sekolah menyampaikan kepada para guru untuk ikut seminar yang biayanya dibebankan kepada para guru itu sendiri.

Jika tidak, ancamnya para guru harus menyiapkan berkas, nanti akan datang tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan untuk memeriksa sertifikasi mereka yang tidak hadir.

Surat edaran pertama

Pria yang memakai baju biru tersebut menyampaikan hal itu dihadapan para kepala sekolah dan guru di Kecamatan Ulu Musi.

Sebelumnya, para guru mengeluhkan kegiatan seminar merdeka belajar yang dipaksakan untuk diikuti oleh seluruh guru baik guru sertifikasi sampai ke guru PPPK.

Mereka dipunggut uang pendaftaran mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu perorang.

Setelah hebohnya video yang beredar, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jhon Heri langsung mengeluarkan surat edaran nomor : 420/1703/SE/A/DIKBUD/2022, bertangal 23/9/2022, namun baru beredar pada, Sabtu siang, 24/9/2022.

surat edaran kedua

Didalam surat edaran yang baru tersebut, Dinas pendidikan dan kebudayaan menyampaikan menarik surat edaran nomor : 420/1640/SE/A/DIKBUD/2022, yang ditandatangani PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang Drs Jhon Heri pada Tanggal 8-September-2022. Yang isinya memerintahkan seminar tersebut harus diikuti oleh semua guru.

Adapun isi surat edaran nomor :420/1703/SE/A/DIKBUD/2022, antara lain menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang tidak mewajibkan para guru untuk mengikuti seminar merdeka belajar yang diadakan pada Senin, 26/9/.

Surat edaran yang terlambat dikeluarkan disesalkan para guru karena mereka sudah terlanjur menyetorkan uang pendaftaran. Hal tersebut disampaikan oleh guru kepada awak media.” Karena awalnya diharuskan ikut seminar jadi kami sudah menyetorkan uang pendaftaran. Hari Sabtu saja sudah 825 orang yang setor uang pendaftaran ke panitia,” ungkap guru yang minta namanya dirahasiakan.

Semoga pihak penegak hukum agar segera menindaklanjuti dugaan pungli terhadap para guru dan kepala sekolah di kabupaten Empat Lawang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *