oleh

Pelaku Penganiaya Wartawan di Empat Lawang Tak Kunjung Ditangkap Polisi

SUARAEMPATLAWANG.COM

Beberapa orang wartawan meminta agar pihak kepolisian empat lawang bertindak cepat dengan menangkap pelaku penganiayaan wartawan.

“Harus ditangkap secepatnya, ini merupakan sebuah ancaman tugas-tugas seorang jurnalis,” ujar Zuhri.

Akun Twitter @MDN_SNH yang mempunyai 1.084 pengikut merasa prihatin adanya tindakan premanisme yang menimpa jurnalis di empat lawang, dalam postingannya berharap korban cepat sembuh.” Semoga lekas sembuh terus semangat mengungkap kebatilan, mohon perhatian @Sumsel_Polda, @Hms_Poldasumsel, @Bagrenpolres_4L, @Hms_Res4L, @Joncik_Muhammad, @Walhi_Sumsel.

Begitupun akun twiter @f_fathur yang telah memiliki 5.173 ikut memposting adanya tindakan kekerasan yang menimpa. ” Hendak Meliput Galian C Ilegal, di Pendopo Empat Lawang Sumatera Selatan Wartawan Dianiya “.

Sebelumnya diinformasikan salah seorang wartawan di kabupaten empat lawang dianiaya pemilik Galian C Ilegal pada Sabtu 20 Mei 2023 pukul 11.43 WIB.

Pemilik Galian C Ilegal berinisial RZ nyaris menusuk WT dengan senjata tajam setelah sebelumnya korban dipukul sebanyak 3 kali di pelipis, beruntung warga melerai sehingga nyawa WT berhasil diselamatkan.

Akibat perbuat pemilik Galian C Ilegal tersebut korban megalami lebam dan luka di kepala dan telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Pendopo.

Dihubungi terpisah Waton Pahrevi Djohan korban penganiayaan menjelaskan proses hukum tengah berjalan namun hingga hari ini pelaku masih belum ditahan.” Untuk saksi sudah diperiksa pihak kepolisian namun pelaku belum juga ditahan,” tutur Waton senin 30/5.

Kapolsek Pendopo tempat korban membuat laporan dikonfirmasi pada Selasa sore (30/5) belum merespon pesan awak media terkait perkembangan kasus penganiyaan yang menimpa salah seorang wartawan di Pendopo.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *