EMPAT LAWANG – Kondisi jembatan Musi II atau yang dikenal oleh masyarakat Empat Lawang Jembatan Kuning saat ini tidak terawat, bahkan terkesan kumuh.
Padahal dibawah Jembatan Kuning tersebut terdapat destinasi taman mungil yang cukup unik, yang mana letaknya ditepi sungai. Lokasi tersebut kerap dijadikan tempat bersantai dan selfie oleh masyarakat.
Dibawah jembatan ini terdapat tulisan “Taman Musi ll” dibawahnya terdapat taman mungil dihiasi dengan tanaman bunga. Disina juga terdapat tempat duduk santai bagi pengunjung yang ingin sekedar menikmati taman dipinggir sungai musi ini.
Namun saat ini kondisi destinasi taman mungil yang berada dibawah Jembatan Kuning tersebut sangat memperhatinkan. Jika dilhat dari kejauhan memang nampak megah, tapi jika dari dekat tampak kumuh.
Kondisinya saat ini pun, banyak sampah dan juga banyak coretan. Tidak seperti dulu banyak warga yang bersantai dibawah jembatan tersebut. Saat ini tampak sepi pengunjung.
Terkait kondisi taman mungil dibawah Jembatan Kuning yang kumuh, menjadi bahan gunjingan masyarakat. Seperti yang dikatakan, Zul (29) salah seorang warga Tebing Tinggi. Ia ikut perhatin dengan kondisi taman mungil bawah Jembatan Kuning yang terkesan tak terawat.
“Saya selaku warga Tebing Tinggi miris melihat kondisi taman dibawah Jembatan Kuning saat ini. Padahal lokasinya sangat bagus, baik bagi masyarakat Empat Lawang dan luar Empat Lawang untuk bersantai,” kata Zul, Sabtu (01/06/2019).
Namun kata Zul, dengan kondisi yang saat ini kumuh, masyarakat enggan bersantai dilokasi tersebut. Belum lagi banyak sampah dan rumputan dilokasi taman bawah Jembatan Kuning.
“Saya sendiri saja sudah malas bersantai dibawah Jembatan Kuning sekarang. Jika dulu kondisi masih bersih, saya sering mengajak keluarga untuk bersantai disana,” cetusnya.
Kondisi tersebut pun menjadi sorotan anggota DPRD Empat Lawang Joni Riko dari fraksi Nasdem. Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang memperhatikan kondisi destinasi taman dibawah Jembatan Kuning.
“Padahal dengan situasi yang saat ini sedang arus mudik, sangat cocok untuk memperkenalkan Empat Lawang kepada masyarakat luar. Sebab disana bisa menjadi tempat para pemudik untuk beristirahat,” ungkap Riko.
Tentunya, kata Riko, jika kondisi taman dibawah Jembatan Kuning itu bersih dan terawat, para pemudik bisa bersantai dan istirahat disana. Saat ini lagi zamannya foto selfie. Tentu para pemudik akan berfoto disana saat istirahat dengan membuat Caption ‘lagi beristirahat santai dibawah Jembatan Kuning Tebing Tinggi Empat Lawang’.
“Jika banyak masyarakat luar bersantai disana bisa memperkenalkan Kabupaten yang masih muda ini ke masyarakat luar. Namun jika kondisi yang saat ini tampak kumuh, tentunya masyarakat enggan bersantai dan istirahat disana,” jelasnya. (20)