oleh

Uang Rp 24 Juta Raib Digondol Bandit Pecah Kaca

Anggota Dewan Anggap Empat Lawang Darurat Keamanan

EMPAT LAWANG -Masyarakat ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’ perlu lebih berhati-hati. Sebab saat ini Kabupaten Empat Lawang darurat akan keamanan, yang mena sering terjadi tindak kriminal.

Jika sebelumnya kerap terjadi begal dan pencurian bahkan di tempat ibadah, Jum’at (21/06/2019) karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang Selpi menjadi korban bandit pecah kaca.

Menurut pengakuan korban, saat itu mobilnya ia parkir di seberang kantor DPPKAD Empat Lawang sekitar pukul 12.30 Wib. Sebab dirinya ada urusan di salah satu kantor Pemkab Empat Lawang. Saat hendak pulang ia terkejut melihat kaca mobilnya pecah.

“Didalam mobil itu ada berkas, uang Rp24 juta, dan laptop, yang hilang tas ransel berisi berkas dan uang Rp24 juta. Sedangkan laptop masih ada setelah kejadian,” ungkap Selpi saat dihubungi wartawan.

Dirinya kata Selpi, tidak ada merasa di ikuti orang saat mengendari mobil. Memang uang itu sengaja dia bawak untuk ditabung, namun karena ada urusan disalah satu kantor Pemkab Empat Lawang belum sempat untuk menabungkan uang tersebut.

“Kejadian itu memang kondisi sepi, karena waktu Salat Jum’at. Saya sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Empat Lawang,” katanya.

Sementara itu, kondisi Empat Lawang saat ini menjadi sorotan anggota DPRD Empat Lawang Joni Riko dari Fraksi Nasdem. Dengan seringnya terjadi tindak kriminal di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’ ini, menurut dirinya Empat Lawang dapat dikategorikan darurat akan keamanan.

“Banyak masyarakat yang mengaku resah dengan kondisi keamanan Empat Lawang saat ini. Sebab sering terjadi tindak kriminal, bahkan ada anggota TNI yang menjadi korban, ditambah lagi pencurian ditempat ibadah. Hari ini kembali terjadi tindak kriminal, ada bandit pecah kaca,” ungkap Riko.

Menurut Riko, masalah keamanan ini bukan hanya tugas polisi. Namun tugas seluruh masyarakat Empat Lawang, apalagi Pemerintah.

“Bukan kah masalah keamanan ini menjadi janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih saat ini. Tentu saat ini masyarakat sedang menagih janji tersebut,” tegasnya. (20)