oleh

Keluarga Merasa Janggal, Makam Iwan di Bongkar

SEL, Empat Lawang – Makam (Kuburan, red) M.Agus Setiawan alias Iwan (18) warga Fesa Muara Karang, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang dibongkar kembali, Kamis (29/7/21).

Pembongkaran kuburan Iwan dilakukan berdasarkan permintaan pihak keluarga untuk di otopsi lantaran pihak keluarga korban merasa ada kejanggalan atas meninggalnya Iwan yang nekat mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher sendiri menggunakan parang, Jum’at (28/5/2021) lalu.

Adapun, proses otopsi Satreskrim Polres Empat Lawang mendatangkan tim otopsi dari Bidokes Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dibawah pimpinan Kompol dr Mansuri, yang merupakan dokter Forensik dari Polda Sumatera Selatan.

“Saat sedang kritis anak saya sempat berpesan sesuatu, kalau bukan karena pesan itu keluarga besar kami tidak akan melakukan otopsi kepada jenazah anak saya”, Kata Ibunda Iwan, Kamis (29/7/2021).

Makamnya dibongkar setelah 62 hari jenazah iwan dikuburkan di liang lahat, dimana berdasarkan penuturan pihak kepolisian diduga ada kejanggalan pada kematian almarhum.

“Otopsi dilakukan atas dasar permintaan keluarga almarhum, selain itu diduga ada kejanggalan akan tetapi untuk hasil pastinya kita lihat nanti,”kata Kanit Pidum Satrekrim Polres Empat Lawang, IPDA Yopi Maswan S.H saat ditemui di lokasi.

Kompol dr Mansuri tim otopsi dari Bidokes Rumah Sakit Bhayangkara Palembang mengatakan proses otopsi berjalan lancar akan tetapi memang sangat disayangkan karena dilakukan setelah sekitar 62 hari setelah jenazah dikubur jadi bisa dikatakan agak terlambat.

“Hari ini kita lakukan ekhumasi atau gali kubur atas dasar permintaan Polres Empat Lawang, proses pemeriksaan jenazah berjalan lancar akan tetapi hal seperti ini lebih baik dilakukan diawal, sedangkan untuk hasil pemeriksaan akan keluar 1 hingga 2 pekan sejak otopsi dilakukan,” Katanya.

Diberitakan sebelumnya Iwan melakukan bunuh diri dengan menggunakan parang di rumah Dendi Zuriansyah (33), warga Desa Muara Karang yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah almarhum.

Saat kejadian berlangsung di rumah Dendi Zuriansyah juga ada beberapa teman Iwan yakni Rio Fernando (19) Karan Deswal Konika (17) dan M. Arbiyansa (17).