SEL.EMPAT LAWANG | Jembatan penghubung Kecamatan Muara Pinang dengan Kecamatan Lintang Kanan atau yang sering dikenal jembatan ayek Bayau kini mulai dikerjakan, pasalnya pada awal Bulan April lalu jembatan tersebut ambruk tergerus derasnya air sungai akibat hujan deras.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa sehari setelah kejadian ambruknya jembatan tersebut, Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad, S.Si.,SH.,MM.,MH, beserta rombongan langsung meninjau ke lokasi ambruknya jembatan tersebut.
Serta memberikan perintah kepada Dinas PUPR untuk mengkalkulasikan berapa ukuran dan berapa Anggaran yang akan digunakan untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Setelah meninjau kelapangan, Gerak cepat Bupati Empat Lawang bersama Wakil Bupati langsung melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, dari hasil audiensi itu Gubernur menyetujui permintaan dari kedua kepala Daerah untuk meminjamkan jembatan darurat (bailey-red).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ismail Hakim melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Eko Purwanto mengatakan, bahwa untuk sementara waktu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah meminjamkan jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindahkan (movable)dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sementara.
“Alhamdulilah Pemprov meminjamkan jembatan Bailey (Jembatan Sementara,red) kepada kita, untuk keperluan masyarakat lalu lalang melewati dua Kecamatan tersebut,” kata Eko melalui pesan singkat Whattshapp, Minggu (19/9/2021),
Baru dua hari kemarin, Lanjut Eko, pihak kontraktor sudah melakukan titik nol, untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut,
Dari hasil audensi Bupati Empat Lawang dengan Gunernur Sumatera Selatan,
Kita dibantu DANA BANGUB untuk pembangunan jembatan air bayau,” ungkapnya.
Sementara Abdul Rahman (57) warga Muara Pinang, yang selalu mengunakan jembatan tersebut karena sawahnya ad di seberang jembatan (Lintang Kanan,-red) mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, karena cepat membangun jembatan ini.
“Saya sangat berterimah kasih kepada Bupati, karena kemarin pas beliau (Bupati,red) meninjau langsung kelokasi jembatan tidak bisa digunakan lagi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sekitar sebulan lebih dipasang jembatan sementara untuk kami lewat sehingga kami tidak perlu memutar jika hendak ke sawah,” ucapnya.
Supriadi (43) warga Kecamatan Lintang Kanan yang berprofesi sebagai tukang ojek juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa ia sebagai tukang ojek sangat berterimah kasih, karena dibangunnya kembali jembatan yang ambruk kemarin.
“Terima kasih pak Bupati, begitu bijak menentukan skala prioritas karena dengan di bangunnya jembatan ini (Ayek Bayau-red), masyarakat yang ingin pergi kebun ke sawah, para pelajar dan pekerja maupun saya tukang ojeg merasa sangat terbantu dan menghemat duit minyak maupun ongkos penumpang,
saya berharap Bapak Joncik dan Yulius bisa tetap bersama di Pilkada 2024 sehingga bisa memimpin Kabupaten Empat Lawang 2 periode. Saya bangga karena belum setahun jembatan roboh telah dibangun oleh Beliau,” Harap Supriadi kepada awak media.(Ardi)