SEL.EMPAT LAWANG – Memperingati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional yang 76 Tahun 2021, Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad, S.Si.,SH., MH., MM, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rita Purwaningsih dan Sekretaris PGRI Kabupaten Empat Lawang Jon Hery memberikan bantuan beasiswa dan piagam penghargaan secara simbolis.
Pemberian beasiswa diberikan oleh orang nomor satu di korps PGRI Kabupaten Empat Lawang kepada siswa SD kurang mampu. Juga Penghargaan berupa piagam diberikan kepada siswa Berprestasi di akademik baik Matematika maupun IPA, penghargaan juga diberikan bagi insan guru yang akan memasuki masa pensiun (Purnabakti).
Dalam pidatonya ketua PGRI Kabupaten Empat Lawang menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua Guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya.
“Guru diseluruh indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian dan kehilangan disiplin,tidak hanya tekanan psikologis karena pembelajaran jarak jauh (PJJ), banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan. Guru se-Indonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi,” ujar Joncik.
Salah satu guru yang juga menjabat Kepala Sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi dalam memperingati HUT PGRI mengadakan syukuran berupa pemotongan nasi tumpeng di sekolah.
Kepada awak media Ajrianto, S.Pd., M.Pd mengucapkan selamat hari PGRI dan HGN dan berharap Kesejahteraan guru ditingkatkan sesuai pidato Mendikbud Nadiem Makarim.
“Kita tau selama ini dampak dari pandemi Covid-19 sungguh luar biasa. Awalnya para Guru begitu repot mengunakan ITE namun karena keadaan yang memaksa (Proses pembelajaran daring-Red) namun, dengan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa hal yang dirasa sulit awalnya menjadi berkah bagi para guru. Terbukti dengan bertambahnya ilmu serta kemampuan Ini menjadi lompatan yang luar biasa bagi Guru se-Indonesia. Dari yang belum terbiasa dengan ITE karena keadaan yang memaksa membuat Guru mau tak mau membiasakan diri,” terang Kepala Sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi.
Ajrianto pun bercerita bagaimana bahagianya para Guru dalam menyongsong pembelajaran seperti semula (Belajar tatap muka-Red).”Dengan semangat luar biasa,para Guru bukannya menyerah dihantam badai Covid-19 namun justru para Guru termotivasi dan menyalahkan obor perubahan semangat baru. Saya berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir sehingga para Guru bisa beraktifitas seperti biasa dan bisa memberikan ilmu yang dimiliki untuk siswa,” tutupnya(Red/Fik)