SEL.EMPAT LAWANG, LAHAT || Musibah bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu kemarin 4 Desember 2021 pada pukul 14.50 WIB di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, disikapi gerak cepat PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan mengirimkan sejumah bantuan dan tim rescue.
Tim ini dilepas secara resmi oleh General Manajer Pertambangan Tanjung Enim (PTE) PTBA, Venpri Sagara di Kantor Direksi PTBA Tanjung Enim, Ahad (5/12/2021) menuju Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Direncanakan tim ini akan tiba di lokasi kejadian pada hari Senin/6/12/2021.
Guna membantu pelaksanaan respon tanggap darurat, pemberian bantuan logistik, dan pemulihan kesehatan bagi masyarakat korban erupsi, PTBA menerjunkan 20 anggota Tim Rescue Gabungan PTE yang terdiri dari Team Search and Rescue, Tim Logistik, dan/atau Tim Kesehatan (dokter/paramedis).
Gerak cepat Tanggap Darurat dari Team Rescue Gabungan PTE PTBA ini selaras dengan petunjuk dan arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara.
sehubungan dengan terjadinya erupsi awan panas guguran pada aktivitas Gunung Api Semeru Jawa Timur, dimana menimbulkan korban pada masyarakat sekitar, termasuk kerusakan rumah, bangunan/gedung, kendaraan dan sarana prasarana lainnya.
Dihadapan 20 personel Team Gabungan PTE PTBA, Venpri yang didampingi Senior Manajer CSR diwakili oleh Manajer Keuangan CSR Laurentius Agus Haryadi dan Manajer Humas, Komunikasi dan Adm Korporat diwakili Spesialis Hubungan Pemerintah dan Media Sugandhi Syarif menyampaikan ucapan selamat menjalankan tugas mulia sebagai wakil perusahaan dalam upaya meringankan beban para korban erupsi Gunung Semeru.
Venpri mengingatkan agar setiap anggota tim selalu menjaga kesehatan, tetap solid, dan jangan lupa sholat serta jaga kekompakan tim.
Selain itu ia juga berpesan agar tetap melakukan koordinasi dengan baik dengan anggota tim rescue lain yang juga memiliki tujuan sama yaitu membantu para korban.
“Semoga selamat sampai di tujuan serta dapat bertugas membantu masyarakat yang tertimpa musibah disana. Satu lagi saya berpesan, hendaknya seluruh tim yang bertugas senantiasa menjaga nama baik perusahaan yang kita cintai ini,” ucapnya.
Sementara itu Sugandhi mengatakan bantuan yang disalurkan dari PTBA berupa kebutuhan pokok terdiri dari air mineral, makanan siap saji, terpal, selimut, dan jas hujan dengan total nilai bantuan sebesar Rp 125 juta.
Sedangkan untuk bantuan obat-obatan dan keperluan medis yang diberikan yaitu masker, obat hipertensi, dan salep luka bakar total senilai Rp 76 juta.
Sugandhi menyebutkan 20 orang Tim Rescue tersebut terbagi atas Team Rescue 1 sebanyak 6 orang, Team Rescue 2 sebanyak 6 orang, Tim Dokter dan Paramedis sebanyak 4 orang, Tim CSR sebanyak 2 orang, dan Tim Humas sebanyak 2 orang.
“Direncanakan Tim Rescue Gabungan PTE berada di lokasi erupsi Gunung Semeru selama kurang lebih satu minggu,” tutup Sugandhi.
Berikut nama-nama Tim Rescue Gabungan Pertambangan Tanjung Enim :
Team Rescue-1 : Halim Arahman (koordinator), Rusdan Sidik, Tri Agustian , Wahyu wendi, Diki kurniawan, Jaya apandi
Team Rescue-2 : Purnomo Ipunk (koordinator), Adhe Pranata, Tri Sutrisno, Martaleo, Joko pranyoto, Riskal Kharisandar
Tim Medis terdiri dari dr. Renal.Yusuf, dr. Yudi Kartasasmita, Ahmad Affandi, Fadil Hutomo
Tim CSR terdiri dari Junardi sebagai Koordinator tim dan Erizaldi sebagai anggota serta tim Humas terdiri dari Sugandhi Syarif dan Didi Priyono.” Jelasnya.(Red/Agustin)