SEL.EMPAT LAWANG – Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pembina SMP Tahun 2021 berlangsung di SMPN 3 Batu Panceh Kecamatan Tebing Kabupaten Empat Lawang, Jum’at (24/12/2021).
Hadir pada acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Drs. Rita Purwaningsih, MM, Sekretaris Drs. Jhon Heri, Kabid Pembinaan SMP Titin Andriani, SE., MM, Irban Investigasi Inpekstorat Kabupaten Empat Lawang Darwindi serta Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Empat Lawang serta pihak ketiga.
Acara di buka Kadis Disdikbud Drs.Rita Purwaningsih, MM, dengan memaparkan terkait juknis pekerjaan baik fisik maupun non fisik DAK 2021. Diantaranya Rita berpesan agar poin-poin yang ada di Juknis harus di patuhi.
Juknis dalam pengerjaan dana DAK anatara lain, batas waktu pengerjaan tidak lebih 120 hari, administrasi harus lengkap, foto kontrak, hingga kebersihan sekolah yang harus di perhatikan oleh pihak ketiga (pemborong-red), serta masa pemeliharaan yang masih jadi beban pihak ke-3 selama 6 bulan.
“Alhamdulillah pengerjaan dana DAK 2021 bernilai 14 Miliar lebih sudah 100 persen selesai. Namun, beberapa poin yang ada di juknis di patuhi, batas waktu pengerjaan 120 hari, pengerjaan di selesaikan sebelum tanggal 30 Desember, administrasi harus lengkap, foto, kontrak, juga harus memperhatikan kebersihan sekolah. Begitupun biaya pemakaian listik, biaya pemakaian air dibebankan ke pihak ke-3. untuk pemeliharaan selama 6 bulan, dan kalu ada masalah masih tanggung jawab penyedia (pihak ketiga), pihak penyedia harus bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan, apabila ada kelebihan bayar maka pihak ketiga siap mengembalikan kelebihan bayar,
Tidak lupa saya ucapakan terima kasih bagi pihak ketiga yang sudah membangun dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang,” Ungkap Kadisdibud Drs.Rita Purwaningsih, M.M.
Perwakilan Inpekstorat Kabupaten Empat Lawang Darwin memberikan pengarahan serta apresiasi karena pada pengerjaan dana DAK tahun ini tidak ada kendala yang berarti.
“Kami dari Inpekstorat hanya melakukan evaluasi, monitoring, riview atas apa yang di kerjakan.
Alhamdulillah untuk paket pengerjaan bersumber dari dana dak khusus SMP tidak ada kendala berarti,” ucap Darwin.
Darwin melanjutkan.” Kami akan turun saat ada laporan, karena setiap laporan kami wajib menindaklanjuti. Saat kesalahan itu disengaja maka itu pidana, tidak mungkin pekerjaan tidak ada salahnya tinggal di sengaja atau tidak di sengaja. Contoh besi yang harus besi 10 di pakai besi 8 maka tidak bisa di bilang itu kesalahan administrasi namun masuk ke salahan di sengaja,” sambung Darwin.(Red/2106)
Foto : Peserta Rapat Koordinasi Evaluasi Pengunaan Dana Alokasi Khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) se- Kabupaten Empat Lawang. Foto Bangunan yang mengunakan dana DAK (Wan)