SEL.EMPAT LAWANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang melakukan launching pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 – 12 tahun atau untuk anak sekolah dasar (SD) di SD Negeri 1 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Rabu (05/1/2022).
Menurut data ada sekitar 26 ribu target vaksinasi anak SD se Kabupaten Empat Lawang. Hadir dalam launching pertama vaksinasi Kapolres Empat Lawang AKBP Patria Yuda Rahardian, S.Ik., M.I.K, Danramil Tebing Tinggi Kapten Infantri Aen DJ, Sekretaris Daerah Indra Supawi, Kadinkes Hj. Hepy Safriani, SKM., M.Kes serta pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Bertempat di SD Negeri 1 Tebing Tinggi, launching vaksinasi anak berjalan lancar walaupun ada salah satu anak yang mengalami muntah selepas di vaksin oleh tenaga kesehatan.
“Tadi tu dia muntah-muntah usai divaksin, kemungkinan belum makan dari rumah,” ujar Robi, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Deri Kurniawan menyebut, secara tekhnis pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri 1 Tebing Tinggi, sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan kata dia screening yang dilakukan sangat ketat dan banyak anak-anak yang tidak lolos screening yang akhirnya batal divaksin.
“Bukan berarti ketatnya screening yang dilakukan itu karena ada yang muntah setelah divaksin ya, tapi memang ketat screening yang dilakukan sudah dari awal,” tegasnya seraya menunjukan bukti rekaman video.
Kemungkinan sambung Deri, yang terjadi pada anak tersebut setelah divaksin langsung pergi, tanpa observasi paska vaksin. “Namanya anak-anak, usai diinjeksikan vaksin langsung pergi tanpa observasi lagi,” katanya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yuda Rahardian didampingi Kasat Binmas, Iptu Syahrianto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri 1 Tebing Tinggi, merupakan lounching pelaksanaan vaksinasi anak di Kabupaten Empat Lawang.
“Anak-anak inikan tidak ada jaminan tidak tertular COVID-19. Bisa tertular dari neneknya, orang terdekatnya bahkan di sekolahnya, makanya anak-anak juga mesti divaksin,” terangnya.
Terkait adanya satu siswi SD Negeri 1 Tebing Tinggi, yang muntah-muntah usai divaksin, Syahrianto menjelaskan banyak faktor yang kemungkinan jadi penyebabnya, bisa karena belum makan, tidak terobservasi dengan baik paska vaksinasi, dan bisa saja ada rasa ketakutan yang berlebihan pada sang anak.
“Ketakutan berlebih-lebihan bisa saja,” tukasnya.(Red/2106)
Foto : Suasana vaksinasi merdeka anak di sekolah dasar negeri 1 Tebing Tinggi.
Pejabat yang hadir saat launching vaksinasi anak.