SUARAEMPATLAWANG – Teruntuk kalian yang pernah atau bahkan sedang menduduki kelas 3 SMA/SMK, tentunya mengalami masa-masa bingung, gelisah, galau dan dilema. Galau disini bukan berarti perihal percintaan saja, namun galau memilih dan mengambil keputusan yang berat antara kuliah atau kerja. Masa-masa ini lebih berat dari percintaan bukan ?
Ya disinilah puncak segala kegelisahan, belum lagi jika dilema tersebut mendapat intervensi yang memang tidak sesuai dengan pilihan siswa. Ada yang ingin kuliah tapi tidak disetujui oleh orangtua dengan alasan yang tidak kita ketahui, ada juga yang sebaliknya, ingin kerja tapi disuruh orangtua untuk kuliah.
Nah kali ini kita sudah merangkum beberapa statement dari siswa-siswi SMA Empat Lawang mengenai kegelisahan ini
“Intan Permata Sari” yang merupakan salah satu siswi UPT SMAN 5 Empat Lawang menuturkan. “Kalo ditanya dilema antara kuliah atau kerja pasti setiap anak kelas 12 bingung, bingung antara mencari uang (kerja) atau buang uang (kuliah).
karena memang taunya orang bahwa kuliah itu buang uang. Tapi kalo saya pribadi memang sudah bulat ingin kuliah, alasannya yang pertama saya memikirkan masa depan, memang tujuan akhir seluruhnya itu akan ke pekerjaan, tapi saya merasa masih butuh dan perlu untuk kejenjang perkuliahan. Kemudian yang kedua selagi ada kesempatan kenapa tidak, masalah biaya mungkin saya berasal dari keluarga yang kurang dalam perekonomian, tapi saya yakin dan percaya bahwa setiap orang punya rezeki masing-masing, selagi niat saya baik, dan kemudian juga diiringi dengan usaha, in syaa Allah pasti Allah bantu” Ujar Intan.
Berbeda dengan pendapat “Lusiana” yang merupakan siswi UPT SMAN 13 Empat Lawang. Lusiana mengatakan “Memang Planning awal pasca dari SMA ini yaitu kuliah, tapi dikarenakan keadaan ekonomi orangtua yang tidak mendukung dan membuat keinginan saya untuk kuliah sedikit terhalang dan terhambat, dan saya juga tidak mau menambah beban orangtua.
Maka saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu, tapi walaupun belum bisa kuliah saya harus berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja keras agar bisa menabung dan bisa kuliah dengan biaya sendiri tanpa membebani orangtua,” tutur Lusiana.
“Alan Sandika”, salah satu siswa UPT SMAN 1 Empat Lawang juga beranggapan yang sama dengan Intan Permata Sari. “ Kalo kuliah maka akan diberi bekal lebih banyak tentang jurusan yang diminatinya, sedangkan kerja bisa memberikan pengalaman kerja dari pasca lulus SMA.
Langkah yang saya pilih dan ambil adalah dengan berkuliah, karena saya merasa harus lebih banyak mengeyam pendidikan supaya kedepannya saya siap terjun di dunia kerja yang lebih luas, tetapi disini saya juga mendukung teman-teman yang ingin langsung kerja dengan alasan tertentu. Tetapi sebaiknya para pelajar juga bisa kuliah sambil bekerja untuk membantu mengurangi beban orangtua, dan juga membuat para pelajar bisa memanajemen waktunya dengan baik,”kata Alan.
Sama hal nya dengan “Ice Kissti”, yang merupakan siswi UPT SMAN 11 Empat Lawang. Ice mengatakan “Saya pribadi ingin kuliah dulu untuk menambah wawasan, pengetahuan dan dapat mempelajari lebih dalam secara khusus mengenai prodi yang ingin saya ambil terutama yang berhubungan dengan cita-cita saya.
Kalo masalah biaya bagi saya itu nomor sekian, karena yang paling utama itu adalah niat terlebih dahulu dan diikuti dengan do’a dan usaha, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Perihal biaya makan, kontrakan dsb mungkin nanti akan saya usahakan untuk mendapatkan beasiswa KIP, dan masih banyak beasiswa-beasiswa lainnya serta bisa kerja ringan untuk uang kuliah karena memang saya berasal dari keluarga yang kurang mampu,”ungkap Ice.(Red/tim).