SUARAEMPATLAWANG.COM
Dengan tangan sebelah kiri terborgol, Yogi Prata Wijaya warga Kabupaten Lahat korban pengeroyokan orang tidak dikenal (OTK) terlihat berbaring lemah dengan sekujur tubuh bersimbah darah.
Wajah korban terlihat pucat akibat banyak mengeluarkan darah setelah dianiaya secara berutal oleh pria berpakian putih berpostur kekar.
Puluhan luka bekas jahitan terlihat hampir menyentuh pelipis mata korban yang tidak berdaya.
Yogi Prata dianiaya 4 orang didepan minimarket didaerah Talang Kapuk Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat pada Minggu dini hari (5/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dari rekaman CCTV pengeroyokan dilakukan 3-4 orang dengan mengunakan tangan kosong dan senjata laras panjang. Teman-teman Yogi yang bermaksud ingin melerai tak berdaya saat ditodong dengan senjata api.
Menurut pengakuan Yogi ia diserang 4 orang, para penyerang juga sempat mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak 1 kali.
“Yang mengeroyok sekitar 3-4 orang, tangan saya di borgol dan salah satu pengeroyok sempat menembak 1 kali ke udara,” urainya.
Tidak terima anaknya di keroyok, orang tua Yogi, Asman Triadi melaporkan hal tersebut ke Polres Lahat, lalu keluar STTLP/138/VI/2022/SPKT/POLRES LAHAT/POLDA SUMSEL. TGL 05 JUNI 2022.
Sebelumnya Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto saat dikonfirmasi terkait dugaan oknum anggota Polres Lahat terlibat dalam pengeroyokan tersebut mengatakan belum mengetahui.”Belum ada sampai sekarang,” tulisnya melalui pesan singkat.