Caption : Terlihat seorang ibu bersama ketiga anaknya begitu berhati-hati saat melintas di jembatan ayek deghas Tanjung Raman yang sudah rusak parah
SUARAEMPATLAWANG.COM
Pendopo– Jembatan gantung yang berada di desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang sudah bertahun-tahun kondisinya miring dan rusak parah.
Tidak hanya miring, jembatan gantung Tanjung Raman begitu membahayakan bagi masyarakat yang melintas karena dilantai jembatan hanya ada potongan bambu dan kawat sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati saat melintas di jembatan tersebut.
Ratusan masyarakat sangat bergantung dengan jembatan yang menghubungkan pemukiman warga menuju ke areal perkebunan tersebut.
Dengan panjang kurang lebih 50 meter, jembatan yang berada diatas aliran sungai ayek deghas begitu sangat membahayakan bagi warga yang melintas.
Bahkan, menurut warga ada warga yang bernama Robin karena anaknya masih duduk di bangku TK hampir setiap hari melalui jembatan tersebut untuk mengantar anaknya menuntut ilmu.
“Anak Robin masih duduk di bangku TK, saat berangkat sekolah karena Robin sering menginap di kebun ia mengantar anaknya lewat jembatan ini,” ucap Mamat warga Tanjung Raman, Senin (4/7/2022)
Menurut Sur dan Rohila diseberang jembatan banyak terdapat sawah, kebun lada, kopi sawit masyarakat yang harus di jaga oleh pemiliknya. Sehingga jembatan ini memang sangat di andalkan masyarakat Tanjung Raman.
Ia berharap jembatan tersebut segera diperbaiki meninggat masyarakatnya takut jika harus menyeberangi sungai karena air nya deras.
“Setiap hari kami melewati jembatan ini bergantung-gantung takut jatuh. Semoga jembatan ini bisa segera di perbaiki sehingga masyarakat maupun hasil pertanian bisa melalui jembatan ini,” turur Sur diamini Rohila.