SUARAEMPATLAWANG.COM
Sosok Aipda Chenki Balawantara sudah di kenal luas di lingkungan tempat tinggalnya di kelurahan pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.
Panit Samapta Polsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang Polda Sumsel ditengah kesibukannya menyempatkan diri mengajar mengaji dan menjadi pengurus pondok pesantren.
Sudah tiga tahun lebih Aipda Chenki Balawantara mengajar ngaji dan menjadi pengurus pondok pesantren Madaniyatul Qur’an. Berawal dari dekatnya jarak rumahnya dengan pondok pesantren Madaniyatul Qur’an dan dirinya yang berkenalan dengan ketua MUI Kabupaten Empat Lawang yakni KH Abdullah Makki saat sedang menunaikan shalat Jum’at membuat dia mulai mengenal pondok pesantren tersebut.
“Oleh karena sehati dan setujuaan dengan Kiai Makki, beliau meminta saya untuk mengurus Pesantren Madaniyatul Qur’an sebab ia sering pulang ke Jakarta untuk mengurus pesantren juga. Bermula dari situlah saya bersama ustad lain untuk menyusun program supaya pesantren berdiri secara resmi. Dimana kami mengurus ke Departemen Agama dan Alhamdulillah saat ini menjadi Madrasah Diniyah yang sampai sekarang masih berdiri walau di sana sini banyak kekurangan,” ceritanya.
Aipda Chenki ia tergugah melakukan itu hanya semata-mata untuk akhirat, di umurnya yang sudah menginjak 40 tahun lebih dengan ikut mengurus pondok pesantren ia tidak pernah meminta imbalan apapun.
“Sejak tahun 2018 sampai sekarang ini syukur Alhamdulillah saya tetap akan disini, walaupun Pak Kiai Makki nanti sudah tidak ada disini saya akan meneruskan tanggung jawab ini sampai saya menutup mata,” ujarnya.
Walaupun ia tidak mempunyai latar belakang sekolah di pondok pesantren, Aipda Chenki selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk para santrinya, dan akan terus belajar untuk menutupi kekurangannya.
Kabag SDM Polres Empat Lawang AKP Muhammad Aidil Fitri mengapresiasi tindakan positif yang telah dilakukan Aipda Chenki Panit Samapta Polsek Tebing Polres Empat Lawang Polda Sumsel.
“Alhamdulillah Aipda Chenki Balawantara sejak saya menjabat Kapolsek Tebing Tinggi telah mengajar mengaji dan menjadi pengurus Pondok Pesantren Madaniyatul Qur’an, tak hanya itu Aipda Chenki juga aktif mengajak masyarakat sekitar Pondok Pesantren menanam Porang dan sudah sekali panen. Panen pertama oleh Aipda Chenki dijadikan bibit agar budidaya Porang menjadi lebih luas. Saya mengapresiasi hal-hal positif yang telah dilakukan oleh Aipda Chenki dan semoga perbuatan baik Aipda Chenki menjadi teladan bagi anggota Polres Empat Lawang Polda Sumsel lainnya,” harap AKP Muhammad Aidil Fitri, SH., MH, Sabtu (3/12/2022).
Menurut AKP Aidil sediktinya ada 2 orang pengurus pesantren Madaniyatul Qur’an tempat Aipda Chenki yang telah Tahfiz Al-Qur’an.