oleh

Keluarga Korban Perkosaan Berkeluh Kesah Kekurangan Biaya, Cik Ujang Tidak Bantu ?

SUARAEMPATLAWANG.COM

Keluarga korban pemerkosaan yang berangkat ke Jakarta dalam kondisi kekurangan biaya.

Hal ini diungkapkannya pada obrolan ke Jialyka Maharani yang dimuat di akun Instagram Lahatpedia pada Jum’at, (6/1/2023).

Padahal sebelumnya menurut informasi yang beredar keluarga korban sudah dibantu Bupati Lahat dan Istri.

Namun pada kenyataannya Keluarga korban saat ini mengaku hanya pegang uang partisipasi dari warga desa.

Keluarga korban mengungkapkan mereka bisa pergi ke Jakarta namun kesulitan untuk pulang nantinya.

Sampai saat ini mereka belum tau akan menginap kemana karena keterbatasan biaya.

Keluarga korban pemerkosaan yang dilakukan tiga pemuda kanji (bejat-red) sudah berangkat ke Jakarta untuk menemui Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea di kedai Kopi Joni pada Sabtu besok, (7/1/2023).

Melalui Instagram @jialyka.maharani keluarga korban pemerkosaan yang terjadi di Kabupaten Lahat sudah akan menyeberang laut (Bakauheni menuju Merak) dan hanya membawa uang pas-pas an hasil dari donasi warga Desa.

Diakun tersebut kelurga terpantau berbalas pesan melalui pesan WhatsApp yang isinya uang yang mereka bawa hanya cukup untuk sampai di Jakarta sedangkan untuk biaya penginapan mereka tidak punya uang.

“Waalaikumsalam ya kami sudah di jalan sebentar lagi mau menyeberang laut kami juga belum ada penginapan karena kami juga terbatas biayanya,” ujar adik korban.

“Kami hanya pegang uang dari partisipasi warga desa bu, kami orang 5 berangkat ke Jakarta,” lanjutnya.

“Saat ini uang kami tinggal *****

“Belum lagi bayar penyeberangan, mungkin kami hanya cukup sampai ke Jakarta tapi kami pasti kesulitan untuk pulang,” ujar adik korban saat ditanyakan oleh tim Jialyka Maharani.