oleh

Kebakaran Rumah Warga di Perumnas MTS Tebing Tinggi Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

SUARAEMPATLAWANG.COM

Kebakaran yang menghanguskan 1 buah rumah warga di Perumnas MTS Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan berhasil dipadamkan, Kamis, (12/1/2023).

2 unit mobil Damkar milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang dan dibantu masyarakat sekitar membuat kebakaran tidak sampai meluas ke permukiman warga lainnya.

Menurut Evi Ferilina, SE., MM mereka mendapat laporan sekitar pukul 03.00 dini hari dan langsung menerjunkan 2 unit mobil damkar.” setelah petugas piket mendapat telepon memberitahukan adanya kebakaran, kami langsung menerjunkan 2 unit mobil damkar ke lokasi karena kami tau permunas MTS merupakan hunian padat penduduk. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB berkat bantuan masyarakat sekitar, Tim URC BPBD dan suplai air dari PDAM sehingga tidaj merembet kerumah warga lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang.

Kurang 12 jam dari kejadian kebakaran, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin meninjau langsung kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan bersama Kepala Dinas Sosial Eka Agustina, Kepala BPBD Sahrial Podri, Kasat Pol-PP Asnan Ghozi serta Kepala Dinas Damkar Evi Ferilina.

Sekda Fauzan menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Karena laporan yang masuk ke Damkar, waktunya lebih kurang jam 3.05 WIB.

“Kami dari Pemkab Empat Lawang telah melakukan tindakan pemadaman yang dilaksanakan Tim Damkar, di-backup oleh BPBD, masyarakat dan pihak-pihak lainnya. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan, saya mewakili Bupati Empat Lawang berharap kepada korban kebakaran agar tetap sabar atas musibah yang dialami,” ucap Fauzan Khoiri Denin, AP., MM.

Kebakaran yang menghanguskan rumah warga diduga akibat alat elektronik yang berhubungan dengan arus listrik. Korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.