SUARAEMPATLAWANG.COM
Setelah mendapat perhatian dari Polda Sumatera Selatan pihak Polres Lahat akhirnya melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap 2 orang oknum kepala desa di Merapi Barat yang videonya viral karena diduga pesta miras dan narkoba.
Awalnya pihak Polres Lahat melalui Kasatnarkoba AKP Romi menerangkan masih menunggu hasil pemeriksaan Inpekstorat Lahat untuk memanggil kedua oknum kepala desa. Hal tersebut berujung dilaporkannya AKP Romi ke Polda Sumatera Selatan melalui Dumas pada 29 Agustus 2023 dengan isi laporan “Dugaan tidak serius memberantas peredaran Miras dan Narkoba diwilayah hukum Polres Lahat“.
“Sesuai dengan surat undangan permintaan klarifikasi yang kami layangkan, kedua kades tersebut tadi siang (Jumat, 1/9-red) hadir memenuhi undangan Sat Narkoba Polres Lahat dan langsung penyidik melakukan introgasi, selanjutnya dilakukan pengambilan sample urine oleh Urkes Polres Lahat dan hasil dari pemeriksaan urine hasilnya negatif.” Terang AKP Romi mengutip dari detik.tv sumsel
Dari foto beredar, kedua kepala desa yang videonya viral saat berada di tempat hiburan malam dan ditemani wanita cantik dihadapan penyidik Satresnarkoba Lahat terlihat tegang dan tidak henti-hentinya menundukkan kepala.
Diketahui oknum kepala desa Suka Marga berinisial RH dan kepala desa Tanjung Pinang berinisial HI dalam video yang beredar diduga sedang pesta narkoba dan menengak minuman keras (Miras) pada 7 Agustus 2023 di sebuah kafe di lahat. Dugaan pengunaan narkoba terbantahkan setelah hasil tes urin yang dilakukan Satreskoba Polres Lahat dinyatakan negatif.
Sebelumnya, agar tidak timbul fitnah dan menjawab rasa penasaran, masyarakat berharap pihak kepolisian segera melakukan tes urine terhadap kedua oknum kepala desa.”Lagi geleng2..tinggi obat tu. Tes urin“, tulis aku Khanza Yanebubu di tiktok.
Komentar juga ditulis Bangali82.”wa wa wa habis pencairan dana desa,” tulisnya.
Begitupun akun ADIDORES yang menulis.” Luar biasa Tanjung Pinang desa kelahiran ku,” masih di tiktok detik.tv sumsel.