oleh

Geruduk Mabes Polri Aktivis Minta periksa Herman Deru Terkait Manipulasi Hasil RUPS Bank Sumsel-Babel

SUARAEMPATLAWANG.COM

Tuntutan Aktivis Sumsel-Jakarta yang mengelar aksi di depan Mabes Polri mendesak Bareskrim Polri memeriksa Herman Deru mantan Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 dan semua pejabat yang terlibat dalam manipulasi hasil RUPS-LB Bank Sumsel-Babel yang digelar di Pangkal Pinang pada 9 Maret 2020.

Koordinator Aksi Tonico Angga, mendorong Bareskrim Polri segera mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu. Menurutnya telah terjadi perubahan dari hal yang sudah disepakati sehingga memberi dampak yang luas serta menyeret banyak pihak.

“Polri harus benar-benar serius dalam mengungkap kasus ini, untuk mengetahui dimana unsur pidananya, Bareskrim Polri harus mengusut dan melakukan penyidikan ke semua pihak yang terkait dalam dugaan kasus ini. Termasuk para pemegang saham dan pihak yang terlibat dalam RUPS Luar Biasa tersebut,” pintanya Rabu, (29/11/2023)

Tonico mendukung penuh langkah-langkah Polri dalam menangani kasus korupsi yang terjadi di tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Terkhusus dalam menangani kasus manipulasi hasil RUPS Bank Sumsel-Babel

“Upaya Mabes Polri dalam menangani kasus yang terjadi ini patut diapresiasi. Kami mendukung penuh Bareskrim Polri dalam melakukan penyidikan terhadap manipulasi RUPS Bank Sumsel (babel) ini,” ungkapnya.

Tonico juga menambahkan supaya Polri mengusut adanya dugaan nepotisme di internal Bank Sumsel-Babel. Seperti diketahui ada sejumlah nama keluarga Herman Deru yang menjabat.

“Ada sejumlah nama keluarga Herman Deru yang menduduki posisi penting di Sumatera Selatan, diantaranya sepupu Herman Deru yakni Noversa selaku Komisaris Bank Sumsel Babel. Ini jelas bentuk nepotisme dan membangun dinasti politik Deru di Sumsel.” Tegas Tonico.