SUARAEMPATLAWANG.COM
Pengadaan bantuan pupuk hingga Rp 107.585.000 di desa Puntang Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan tahun 2023 dipertanyakan masyakarat.
Mereka mengaku tidak pernah mendengar adanya pengadaan pupuk di tahun 2023, begitupun penggarap sawah di tahun itu bisa dihitung dengan jari.” Jika benar ada pembelian dan pembagian pupuk oleh pemerintah, barangnya kemana, anggaran sampai sebesar itu, bisa dihitung dengan jari yang menggarap sawah di Puntang,” tutur warga Puntang, Rabu 17 Juli 2024.
Warga berharap pengunaan dana desa di Puntang diusut tuntas agar tidak timbul fitnah di masyarakat.” Usut sampai tuntas, karena saya selaku warga Puntang tidak pernah mendengar soal pupuk, jika ada penyimpangan agar ditindak namun jika kades kami amanah semoga dijauhkan dari fitnah,” masih sambung didampingi ketua Lembaga Elang Mas.
Ketua Lembaga Elemen Pejuang Masyarakat (Elang Mas) Pisra Irawan mengatakan budaya korupsi dalam penggunaan dana desa (DD) dibeberapa desa di Kabupaten Empat Lawang sangat memprihatikan.
Dari data yang digali Pisra, diduga item pekerjaan maupun pengunaan DD yang dibuat oleh pemerintah desa banyak yang janggal.
” Beberapa pembangunan baik pembuatan lumbung, pembuatan lapangan, pembuatan MCK, Sumur Bor, Pemberdayaan, anggarannya saya rasa tidak masuk akal, up nya ketinggian,” ungkap Pisra.
Tidak hanya itu, masih kata Pisra, pembayaran insentif baik kader posyandu, kader PKM, guru paud hanya angka di kertas, namun kenyataannya nilai yang dianggarkan banyak yang tidak diberikan.
Begitupun pembelian hewan, sapi maupun kambing dikelola langsung oleh kepala desa sehingga Pisra beranggapan DD bukan untuk masyarakat namun dinikmati oleh Kepala Desa.
” Dana Desa yang tujuannya utama untuk kesejahteraan masyarakat desa sudah beralih tujuan, saat ini DD bukan untuk kemakmuran masyarakat namun untuk kemasyhuran Kepala Desa. Untuk desa Puntang kami sudah lakukan investigasi dan banyak ditemukan kejanggalan, diantaranya anggaran pembuatan sumur bor, anggaran lampu tenaga surya, anggaran pemberdayaan, kedepan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendalaman pengunaan DD di Puntang,” tutup Pisra.
Kepala Desa Puntang Risepsi saat ditemui dirumahnya pada Rabu (17/7) sedang tidak berada di tempat, dihubungi nomor ponsel juga tidak mendapat jawaban hingga berita ditayangkan.