SUARAEMPATLAWANG.COM
Kecerdasan elit politik di kabupaten empat lawang dengan mendukung pasangan Joncik Muhammad dan Arifa’i sebagai bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati menuai pujian dari berbagai lapisan masyarakat di empat lawang.
Bergabungnya 7 (tujuh) Parpol yaitu PAN, PDI-P, DEMOKRAT, GOLKAR, GERINDRA, PKB dan PKS memberikan rekomendasi untuk Joncik Muhammad merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja Joncik dalam mewujudkan empat lawang Madani jilid pertama periode 2018-2023 yang dinilai sukses di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
“Dengan sepak terjang Joncik Muhammad yang merakyat dan dekat dengan semua masyarakat para elit politik maupun Tokoh masyarakat paham tidak mungkin bisa mengalahkan beliau di pilihan Bupati Empat Lawang, karena mayoritas masyarakat puas dengan Joncik sehingga mereka semua bergabung untuk mendukung beliau,” ucap Sumantri warga Muara Pinang Senin 5 Agustus 2024.
Sumantri ikut memuji para elit di empat lawang menurutnya cerdas.”program-program yang diusung Joncik Muhammad selama 5 tahun belakangan dirasakan betul oleh masyarakat sehingga elit di empat lawang paham betul masyarakat masih menginginkan Joncik melanjutkan visi misi mewujudkan empat lawang Makmur Aman Damai Agamis Nasionalis dan Indah (MADANI) jilid 2, dengan kata lain para elit maupun Tokoh masyarakat di empat lawang cerdas-cerdas,” sambungnya.
Sebelumnya Tokoh masyarakat yang berpengaruh di empat lawang Pisra Irawan menyatakan rasa optimisnya dibawah kepemimpinan Joncik Arifa’i empat lawang akan semakin maju dan berkembang.”Banyak yang senang dengan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Empat Lawang November mendatang, ASN terselamatkan dari korban politik yang tidak harus memihak paslon lain karena calonnya cuma 1,” ucap Pisra Irawan Ketua Lembaga Elang Mas.
“Dengan bergabung juga Partai Golkar yang memberikan rekomendasi untuk pencalonan Joncik dan Arifa’i sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati diharapkan nanti pendukung biru dan kuning tinggal kenangan yang ada pendukung Joncik Arifa’i, sehingga masyarakat kita tidak terpecah belah seperti saat empat lawang masih bergabung kabupaten lahat dulu,” harap Pisra.