oleh

4 Orang Mengaku Utusan Pj Kades Pasar Talang Padang Empat Lawang Rekam Awak Media Diam-Diam

Foto : Pj Kepala Desa Pasar Talang Padang Empat Lawang Helni Yati 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Imbas dari pemberitaan dugaan penyimpanangan pengunaan dana desa (DD) di Desa Pasar Talang Padang Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan dalam beberapa minggu terakhir, Penjabat (Pj) Kepala Desa Pasar Talang Padang Helni Yati diduga menyuruh keluarganya menemui awak media dan meminta pemberitaan tersebut dihapus.

Pada Senin malam (14/10) empat (4) yang mengaku keluarga Pj kades bertemu awak media untuk berdialog di Tebing Tinggi pada dini hari pukul 23.15 Wib.

Sayangnya salah satu pesuruh Pj kades berinisial SK secara diam-diam tanpa meminta izin melakukan perekaman pembicaraan antara awak media dengan saudara ipar Pj Kades berinisial PN diruang tertutup.

Atas kejadian tersebut Pj Kepala Desa Pasar Talang Padang Helni Yati menyampaikan permohonan maaf dan meminta hal tersebut tidak diperpanjang. Helni mengakui bahwa memang menyuruh adik iparnya menemui awak media, namun ia membantah menyuruh SK untuk merekam pembicaraan.” Pindra tu memang adx ipar ibk yg sikin tu Idak ibk nyuruh nyo merekam mungkin itu kawan nyo pindra (Pindra itu memang adek ipar ibu yang Sikin itu ibu tidak menyuruh nya merekam mungkin itu kawan Pindra-red),” tulis Helni Yati Selasa (15/10).

” Pak ibk ni dak mungkin lah nak nyari gara2,yg ibk inginkan tu d masa jabatan ibk,ibk pengen nyo Idak Ado masyalah apo lagi ibk ni cwek. Lagian Kito kan masih SE talang padangan mno mungkin ibk nak cari gara2 dg km kan. Seandainya semalam adx ipar ayg Ado salah ibk minta maaf 🙏🙏🙏 (Pak ibu ini tidak mungkinlah mau cari gara-gara yang ibu inginkan itu di masa jabatan ibu, ibu pengen nya tidak ada masalah apalagi ibu ini cewek. Lagian kita kan masih sama-sama Talang Padang mana mungkin ibu mau cari gara-gara dengan kamu kan. Seandainya semalam adik ipar ada salah ibu minta maaf-red),” sambung Pj Kades Pasar Talang Padang.

Sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) Pasar Talang Padang diberitakan mengelola anggaran DD tahun 2023-2024 tidak sesuai rab. Namun hal tersebut dibantah Pj Kepala Desa Helni Yati. Menurut Helni Yati semua sesuai rab.”Sesuai rap,”tulisnya pada Selasa (14/10).

Beberapa item pengunaan DD yang diduga di mark up yaitu pembangunan tembok penahan banjir sepanjang 25 Meter dengan lebar 2,5 meter senilai Rp Rp 116.368.000. Anggaran Posyandu, Linmas dan Kegiatan Karang Taruna pun dipertanyakan kebenarannya. Begitupun Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 122.817.000 yang ia tidak ketahui keberadaannya.

Sementara di tahun 2024, pengadaan 30 ekor anak kambing senilai Rp 129.126.080 dinilai janggal. Menurut salah satu kelompok tani yang menerima bantuan, mereka hanya diberikan 7 ekor anak kambing.” Ada 7 ekor anak kambing yang dibagikan oleh pemdes untuk 3 kelompok tani. Kambing terlalu kecil sehingga umurnya tidak bertahan lama, semua mati,” ucapnya.

Salah satu perangkat desa Pasar Talang Padang saat ditemui awak media membenarkan informasi yang didapat awak media.” Benar semua itu, bahkan BLT tahun 2023 bulan 12 tidak dibayar kan sebulan dengan alasan uangnya diberikan kepada korban banjir, penerima BLT sekitar 45 orang. Gaji kami pun setiap bulan hanya menerima Rp 1,5 juta. Begitupun pengadaan kursi saya juga tidak mengetahui, apalagi anggarannya mencapai Rp 72 jutaan,” ucap salah satu perangkat desa, 7 Oktober 2024.