SUARAEMPATLAWANG.COM
Tidak hanya pembelian bingkai foto Presiden dan Wakil Presiden senilai Rp 1.920.000 yang dinilai kurang masuk akal, tapi pihak SDN 05 Tebing Tinggi terlihat jor-jor an dalam menghabiskan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2022.
Diantaranya, pihak sekolah pada 15 Agustus dan 24 Oktober 2022 mengunakan dana BOS hingga Rp 40.000.000 untuk Paving Press/Con Blok.
Pun untuk pembelian Hordeng kelas 6, sekolah sampai habiskan Rp 2.000.000. Rempel meja pertemuan Rp 2.000.000, Pembuatan papan visi misi sekolah hingga Rp 3.500.000.
Sekolah juga menyewa tukang untuk rehap wc plus konsumsi tukang dengan total Rp 2.500.000. Pembelian Laptop sebesar Rp 8.000.000, pembelian printer Rp 4.000.000.
Sedangkan, untuk pengunaan dana BOS Kinerja Perubahan sebesar Rp 80.000.000, pihak sekolah gunakan untuk belanja konsumsi berbagi kegiatan dan pembayaran honor narasumber dan pembelian sarana belajar.
Seperti beli buku Rp 7.848.619, beli buku bergaris folio sebanyak 7 kali masing-masing Rp 750.000 (Rp 5.250.000), pengaris mika Rp 1.200.000, stopmap Rp 2.150.000,
Sekolah juga membeli alat kesenian dan Kebudayaan berupa Keyboard 2 buah senilai Rp 2.000.000, Dram Band 3 buah senilai Rp 4.000.000. Pembelian baju adat nusantara Rp 2.000.000.
Di akhir tahun, tepatnya tanggal 31 Desember 2022, sekolah menghabiskan dana bos sebesar Rp 15.525.000 untuk kegiatan wrokshop toleransi kebinekaan Rp 2.805.000, Scan kegiatan dan konsumsi kegiatan perkemahan akhir tahun Rp Rp 3.900.000, Snack pelaksanaan kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) tema Bhineka Tunggal Ika Rp 5.625.000, Konsumis Proyei P5 Tema Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan Rp 1.250.000 dan pembelian Printer Rp 4.000.000.
Atas pengunaan dana BOS yang dinilai janggal, masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan dengan melaporkan SD Negeri 05 Tebing Tinggi ke penegak hukum.”Banyak yang janggal, semoga diusut tuntas,” ucap Agus warga Empat Lawang, Minggu 26 Januari 2025.