SUARAEMPATLAWANG.COM
Empat Lawang, Sumatera Selatan – Upaya pemberantasan premanisme berkedok Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Empat Lawang mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. Hendra Rosada, ST., MM, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Seguring Betung (PDAM Empat Lawang), secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Empat Lawang, yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Aziz Septiadi.
Apresiasi ini menyusul keberhasilan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Empat Lawang dalam menangkap dua dari tiga pelaku pemerasan berkedok LSM pada Rabu (9/7/2025).
“Jangan kasih ruang sedikit pun untuk semua bentuk premanisme apalagi premanisme berkedok LSM. Harus dibumi hanguskan segala bentuk penyakit masyarakat, bravo jajaran Polres Empat Lawang terkhusus Bapak Kapolres dan Kasatreskrim, terima kasih sudah memberantas premanisme,” tutur Hendra Rosada.
Sebagai bentuk dukungan, Hendra Rosada mengirimkan papan bunga ucapan selamat dan terima kasih atas keberhasilan Polres Empat Lawang menangkap pelaku premanisme.
Kronologi Penangkapan dan Terungkapnya Otak Pelaku
Penangkapan terhadap dua pelaku pemerasan berkedok LSM ini terjadi di jalan poros, tepatnya di sebuah warung di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada Rabu sore. Salah satu pelaku, David, terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas saat ditangkap.
Pelaku lainnya, Davis, yang diinterogasi oleh pihak kepolisian, mengaku bahwa mereka disuruh oleh seorang pria bernama Zarkasih. Zarkasih disebut-sebut sebagai Ketua organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya dan merupakan otak di balik aksi pemerasan terhadap Aldiwan Putra Haira, Koordinator Sekretariat Bawaslu Empat Lawang.
Saat pengamanan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang pecahan Rp 50 ribuan senilai puluhah juta rupiah, senjata tajam, sebuah mobil minibus, dan tas ransel berwarna hitam, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar.
Langkah tegas Polres Empat Lawang ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman di masyarakat dan menekan praktik-praktik premanisme yang meresahkan.
