SUARAEMPATLAWANG.COM
Empat Lawang – Pasokan air ke rumah-rumah pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Seguring Betung di Kabupaten Empat Lawang mengalami gangguan serius, bahkan tidak mengalir sama sekali selama tiga hari terakhir.
Kondisi ini membuat para pelanggan merasa sangat menyesal dan resah, terutama setelah adanya pergantian manajemen di tubuh perusahaan milik daerah tersebut.
Menurut salah satu pelanggan bernama Denis, di bawah kepemimpinan manajemen baru, pelayanan Perumda Tirta Seguring Betung dinilai tidak lagi memuaskan. Denis mengungkapkan bahwa alasan yang sering digunakan oleh manajemen PDAM adalah masalah teknis pada pipa.
“Banyu kecik pipa nyo anyut, banyu besak pipa patah, itu bagus untuk dijadikan alasan oleh manajemen PDAM karena dalam 3 hari ini pasokan air untuk pelanggan tersendat-sendat,” kata Denis warga Tebing Tinggi, Kamis (31/7/2025).
Ia mengeluhkan bahwa saat tekanan air kecil, pipa hanyut, dan saat tekanan air besar, pipa justru patah.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berusaha menghubungi manajemen Perumda Tirta Seguring Betung untuk mendapatkan konfirmasi resmi. Namun, informasi awal yang didapatkan menyebutkan bahwa para pekerja Perumda masih dalam proses perbaikan dan normalisasi, serta membenahi pipa-pipa yang sempat hanyut atau patah.
Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi manajemen baru Perumda Tirta Seguring Betung untuk segera memulihkan kepercayaan pelanggan dan memastikan pasokan air kembali normal.