Muara Pinang Disebut ‘Paling Rawan’ di Sumsel, Masyarakat dan Anggota DPRD Angkat Bicara

SUARAEMPATLAWANG.COM

​Postingan di media sosial yang menyebut Kecamatan Muara Pinang (Empat Lawang) sebagai tempat “Paling Rawan No 1 di Palembang” memicu kemarahan masyarakat dan anggota DPRD setempat. Akun Facebook bernama ‘Rita Endri’ dituding mengeluarkan pernyataan yang tendensius, tidak berdasar, dan jauh dari kenyataan.

​Anggota DPRD Empat Lawang dari Fraksi PDIP dapil 2 Muara Pinang, yang akrab disapa Noto, membantah keras tudingan tersebut. Noto menegaskan bahwa Kecamatan Muara Pinang saat ini aman dan kondusif. Ia mengakui memang sempat ada satu kasus penghadangan sopir di wilayah desa, namun kasus tersebut sudah ditangani Polres Empat Lawang.

​Noto menilai postingan tersebut hanya upaya untuk membuat konten viral tanpa didukung data valid. “Kalau mau ngonten jangan asal ngomong, bicara harus pakai data apalagi bawa nama daerah,” tegasnya.

“Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang ‘Aman dan baik-baik saja’ bukan paling rawan seperti apa yang dibilang oknum tersebut,” sambungnya, Minggu (9/11/2025).

​Seorang warga Muara Pinang, Ijal, juga menyatakan keheranannya. Ijal berpendapat bahwa kasus begal, pencurian, dan pemerasan terhadap sopir justru lebih sering terjadi di Kota Palembang maupun daerah lainnya, yang sering muncul di media sosial.

​”Surveynya menggunakan apa jangan karena ingin viral membuat buruk daerah orang, nanti diciduk polisi nangis,” tutur Ijal kesal, meminta agar pembuat konten tidak sembarangan dalam merusak citra daerah demi popularitas.