SEL.EMPAT LAWANG | Ningsih 46 Tahun warga Pagar Tengah Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan begitu sedih, Bagaimana tidak suami tercinta Romli (51) tahun meninggal akibat terjatuh dari Bus Marlin BG 7002 S, Senin, (01/11/2021).
Menurut Ningsih” suaminya terjatuh dari BUS Marlin sekitar pukul 02.30 WIB, Senin dini hari, (01/11/2021). Saat terjatuh awak bus sempat turun membantu korban. Hal tersebut di perkuat dengan bukti rekaman CCTV sekitar lokasi. Namun, setelah itu Bus tetap melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bengkulu sedangkan korban di evakuasi warga yang melihat ke Rumah Sakit Zahira.
Masih menurut istri korban, setelah ditangani oleh perawat di klinik Zahira, di hari yang sama korban sudah di perbolehkan pulang. Setiba di rumah korban (Romli-red) mengalami muntah-muntah dan langsung dilarikan oleh pihak keluarga kerumah sakit Pratama Pendopo, namun oleh pihak rumah sakit di rujuk ke RSUD Empat Lawang.
Berdasar surat kematian korban. Korban meninggal pukul 17.15 WIB diruang UGD Rumah Sakit Daerah Empat Lawang sesuai dengan surat kematian yang di tanda tangani Dokter Gina.
Istri korban Ningsih tampak sedih kehilangan tulang punggung keluarga dan berharap ada perhatian serius dari pemilik PO Marlin. Saat ini Ningsih, yang juga masih tinggal dan menumpang di rumah orang tua bersama anak-anaknya binggung dengan masa depan mereka. Menginggat selama ini hanya mendiang suaminya yang kerja keras babting tulang untuk menghidupinya dan keluarga.
“Dari pihak Marlin sudah ada yang datang membawa uang dua (2) juta, namun uang tersebut habis untuk biaya pemakaman dan pembayaran sewa ambulans,” ungkap Ningsih sedih.
Salah satu keluarga korban binggung dengan PO Marlin, sebab, sesudah menyerahkan uang duka sampai saat tidak ada komunikasi dengan keluarganya (korban).”Kami menyesalkan kurangnya itikad baik dari Manajemen Bus Marlin, setelah menyerahkan uang duka sampai saat ini belum komunikasi terkait musibah ini. Dan anehnya sampai saat ini yang kami ketahui mobil Bus Marlin BG 7002 S tetap beroperasi dan kabarnya sudah berangkat lagi membawa penumpang ke Palembang,
Sejak kejadian pihak keluarga sudah melaporkan ke Polres Empat Lawang namun sayangnya belum ada perkembangan terkait laporan kami padahal sudah hampir 1 Minggu.” ungkap W keluarga korban
Dari rekaman CCTV, terlihat korban jatuh tertelungkup sehingga kepalanya terbentor aspal. Lokasi kejadian di sekitaran Bank BRI Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.
Korban oleh pihak keluarga di makamkan di pemakaman umum bawah kemang Pendopo selasa, (2/11/2021).
Sementara penjaga loket PO Marlin Pendopo, Sangkut menjelaskan.” kejadian yang saya tau dari sopir dan penumpang, korban jatuh.dari pihak sopir membantu biaya 2 juta untuk selamatan 3 dan 7 hari,” terang Sangkut.
Begitupun Abas, Pengurus loket menerangkan bahwa ini musibah kalau bahasa kita ketempoan tahlil, tapi dari kami sudah memberikan bantuan sebanyak dua (2) juta untuk keperluan pemakaman.
” Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB senin, korban Romli terjatuh dari BUS dan kami bawah kerumah sakit. Namun sorenya, setelah mendapat korban (Romli-Red) meninggal maka saya meminta kepada manajemen seberapa mereka mampu untuk membantu, dan akhirnya di kasih 1 juta, lalu saya juga minta bantu untuk tahlilan 3 hari dan 7 hari dan di kasih 1 juta, uangnya sudah saya serahkan ke keluarga korban.” ucap abas, Selasa, (8/11/2021).
Kapolres Empat Lawang AKBP Patria Yuda Rahadian, S.Ik., M.I.K, saat di konfirmasi terkait kematian korban yang terjatuh dari bus dengan singkat menjawab.” Kami akan tindak lanjuti bang,” jawab Kapolres melalui pesan whatsapp yang di kirim(Red/tim)
Komentar