Oleh: Ardie Boudiman Suib Landuer
Beberapa tahun lalu ruang gerak kita sangat sempit. Begal dan rampok terjadi dimana-mana. Bahkan di tengah keramaian desa dan kota. Sehari bisa puluhan kali terjadi.
Ketika rasa aman itu hilang maka stabilitas terganggu dan semua aktifitas menjadi rusak. Bahkan untuk mencari sesuap nasi pun kita takut keluar rumah.
Petani takut ke kebun
Guru takut ke sekolah
Pedagang takut ke pasar
Dan alhamdulillah saat ini masalah utama itu teratasi. Empat Lawang aman, ketakutan hilang, aktifitas semakin giat dan menggeliat. Roda perekonomian dan pembangunan mulai berjalan kondusif.
Memang ada satu dua kasus kejahatan terjadi. Tapi itu sama sekali tidak merusak rasa nyaman dan aman yg telah tercipta. Rentang terjadinya pun sangat jauh dan dapat teratasi dalam waktu cepat.
Saya ini hampir tiap hari berkegiatan di tengah masyarakat, mulai dr ujung Empat Lawang ulu sampai ujung Empat Lawang ilir. Pulang ke rumah sering tengah malam bahkan jam 2 dini hari.
Saya menyaksikan sendiri bahwa masyarakt beraktifitas dengan nyaman tanpa rasa takut. Ibu-ibu mengendarai motor melewati lintas hutan, petani ke kebun, guru ke sekolah, pedagang ke pasar. Mereka semua dengan rasa aman ke hulu dan ke hilir dengan kendaraan tanpa ada rasa khawatir. Bahkan tengah malam saya sering menjumpai masyarakat ada yg kesana kemari untuk sekedar mencari keperluan, dll.
Petang-petang dan menjelang subuh mereka sudah berkatifitas dengan motor dan mobilnya dengan aktifitas masing-masing.
Saya juga sering ngobrol dengan para pedagang dari Pagaralam yang kebetulan mereka sering mampir. Mereka mengakui bahwa saat ini berjualan di Empat Lawang semakin aman. Bahkan mereka sebelum subuh sudah masuk Empat Lawang dan pulang setelah gelap malam. Tidak ada yg mencegat mereka ketika melewati hutan-hutan sekalipun.
Empat Lawang semakin ku cinta
Terima kasih Pak Bupati
Terima kasih Pak Wabup
Terima kasih Kasat Pol PP
Terima kasih para satpol PP Desa
Terima kasih seluruh warga Empat Lawang
@Mad_Delungab
Komentar