SUARAEMPATLAWANG.COM – Meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah kebakaran pada 6 April beberapa hari yang lalu di desa Muara Lintang Baru Kecamatan Pendopo Barat (Pobar) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan,
Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad, S.Si., SH., MM., MH beserta Pj Sekda Indera Supawi, SE., M.Si, Dandim 0405 Lahat Letkol Toni , Polres Empat Lawang yang diwakili Kasat Intel AKP Rudin S, Kajari Empat Lawang Sigit Prabowo, SH., MH, Ketua PMI Hj. Hepy Safriani, SKM., M.Kes, serta unsur Forkompimda memberikan bantuan kepada para ahli musibah Jum’at, (8/4/2022).
H. Joncik dalam sambutannya mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa rumah Bapak Huzaimi, Makmur, Asroi dan Nata, Juga rumah Bapak Jon serta Bapak Juan yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Joncik berpesan kepada para ahli musibah untuk bersabar, jadikan musibah ini sebagai ujian sehingga berkat keikhlasan kita semoga Allah SWT mengantinya berlipat-lipat.
“Walau tidak banyak, semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah. Ini ada bantuan beras, mie instan, minyak sayur, gula serta uang tunai 5 juta untuk rumah yang habis terbakar, serta 3 juta untuk yang rusak ringan.
Alhamdulillah simpati atas kebakaran datang dari mana-mana, ada bantuan dari Dandim 0405 Lahat, Kajari Empat Lawang, Palang Merah Indonesia, dari Ibu-ibu Ikatri, Dharma Wanita Kecamatan Pendopo Barat, Dinas Sosial serta BKPSDM. Juga bantuan dari ketua Partai PAN Empat Lawang Darli berupa uang tunai,” ucap Joncik.
Camat Pendopo Barat Susanto, SP., MM, mengucapkan terima kasih atas kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Empat Lawang beserta jajarannya dan berharap semoga ini musibah terakhir di Kabupaten Empat Lawang.
” Terima kasih kepada Bapak H. Joncik Muhammad, beserta jajaran yang ikut hadir melihat dan merasakan langsung musibah yang menimpa masyarakat kami. Selain bantuan yang disebutkan Alhamdulillah banyak juga pengendara yang memberikan bantuan sehingga bisa terkumpul hampir 10 juta rupiah,” terang Susanto.(red/2106).
Komentar