oleh

Pelaku Percobaan Pencabulan Siswi SMP di Lintang Kanan Belum Tertangkap

SUARAEMPATLAWANG.COM

Korban Percobaan Pencabulan Bunga (15) nama disamarkan, yang dilakukan oleh terduga pelaku MB (60) mengalami trauma berat dan sampai saat masih takut bertemu orang yang tidak dikenal.

Bunga merupakan siswa kelas IX disalah satu SMP Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang sepulang dari sekolah hanya mengurung diri dikamar rumahnya.

Kakak korban (FR), sedih dengan kondisi adiknya, ia dan keluarga khawatir kejadian percobaan pencabulan yang menimpa adiknya mempengaruhi psikologis. Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku sehingga adiknya bisa sembuh dari trauma.

“Melihat adik saya yang sering murung dan hanya mengunci diri dikamar hati saya sangat sedih, saya berharap pelaku cepat ditangkap,” harap FR.

Kamar korban tempat korban dilecehkan oleh terduga pelaku

Terduga pelaku (MB) merupakan tetangga satu desa dengan korban. Pihak keluarga korban sudah melaporkan tindakan tidak senonoh terduga pelaku ke Polres Empat Lawang dengan No : LP/B/50/V/2022/Sumsel/Res Empat Lawang tanggal 27-Mei-2022.

Kejadian percobaan pencabulan berawal dari terduga pelaku (MB) datang kerumah korban dengan berpura-pura memberikan undangan pernikahan pada bulan Mei 2022, mengetahui rumah dalam kondisi sepi tiba-tiba terduga pelaku membekap dan meraba tubuh korban serta berusaha membanting korban di kasur.

Kaget atas ulah pelaku, adik korban berteriak hingga masyarakat berdatangan.” Kejadian di bulan Mei 2022 kemarin, saat kami sedang keluar adik kami dirumah sendirian tiba-tiba datang warga menyuruh saya pulang kerumah. Saat dirumah adik saya cerita bahwa ia diperlakukan tidak senonoh oleh terlapor (MB) dengan cara dipeluk dan diraba. Saya tidak terima atas perbuatan terlapor sehingga membawa permasalahan ini ke Polres Empat Lawang agar terlapor bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.”ucap FR kakak korban.

Masih tuturnya, Barang bukti berupa undangan dan baju adik kami saat kejadian sudah kami serahkan ke penyidik, begitupun saksi-saksi saat kejadian tersebut pun sudah dimintai memberikan keterangan kepada penyidik.”Saya berharap pelaku segera ditangkap sehingga bisa sedikit meringankan trauma bagi adik dan kelurga saya,” tuturnya Sabtu, (15/10/2022).

Terduga pelaku menurut FR masih sering terlihat di desanya.” Kemarin ada dirumahnya menurut teman yang sempat lewat dirumahnya. Adanya juga masyarakat memberitahu melihat pelaku di kebun,” sambung kakak kandung korban percobaan pencabulan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *