Opini
Penulis Ngelebes
SUARAEMPATLAWANG.COM
Tinggal menghitung hari, jabatan puluhan Kepala Desa defenitif di Kabupaten Empat Lawang akan berakhir.
Nantinya, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam hal ini Bupati akan menunjuk Penjabat (Pj) Kepala Desa yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil untuk mengisi kekosongan pemerintahan didesa.
Beberapa bulan yang lalu sebanyak 103 Desa di Kabupaten Empat Lawang pernah di pimpin oleh Pj Kepala Desa. Walau tidak semua namun beberapa Pj yang ditunjuk bukan berasal dari desa yang dipimpinnya. Sehingga para Pj tidak memikirkan kemajuan desa namun lebih ke orientasi kekuasaan dan uang.
Pj Kepala Desa yang direkomendasi terkadang tidak mengenal topografi kependudukan dan sosio-ekonomi dan politik di desa. Akan merugikan Desa tersebut bila yang bersangkutan tidak mempunyai etikad untuk membangun desa.
Sudah banyak contoh Pj yang di rekomendasikan di kemudian hari timbul masalah. Baik itu masalah Sosial, ataupun adanya penyimpangan penggunaan Dana Desa.
Pj Kades yang di rekomendasikan Cendrung berorientasi memperkaya diri sendiri, bukan membangun.
Pengalokasian dana pembangunan pisik sering di temukan tidak sesuai dengan perencanaan.
Aset Desa lenyap tak berbekas dengan berbagai alasan, contohnya mereka akan berkata selama memimpin hanya beli barang habis pakai, yang saya pun tak mengerti apa maksudnya.
Seburuk buruknya putra desa tersebut dalam memimpin desa tempat kelahirannya dan berkumpulnya keluarga besar, tidak seburuk bila di pimpin oleh orang luar.
Komentar