#Korban digendong anggota keluarganya saat menuju Polsek Muara Pinang, Sabtu, (21/1)
SUARAEMPATLAWANG.COM
Kondisi kesehatan BA siswi kelas 1 SMAN di Kecamatan Muara Pinang Kabupten Empat Lawang Sumatera Selatan korban penganiayaan yang dilakukan dua (2) orang remaja putri berinisial FA dan PN memburuk pasca datang ke Polsek Muara Pinang, Sabtu, (21/1).
Sebelumnya pihak keluarga meminta pengobatan korban dilakukan dirumah namun tetap dipaksakan untuk datang ke Polsek Muara Pinang.
Saat ini kondisi korban kian memburuk, korban mengalami sakit di dada, perut dan di kaki ungkap keluarga korban, Sabtu, (21/1).
Korban terlihat digendong oleh keluarga saat berangkat maupun pulang dari Polsek Muara Pinang.
” Gara-gara dipaksakan dibawa ke Polsek kondisi korban memburuk, padahal sudah diminta periksa dirumah mengingat kondisi korban tidak mengizinkan,” ucap keluarga korban melalui sambungan telepon, Sabtu malam, (21/1).
Dalam rekaman video, korban tampak digendong oleh pihak keluarga pada saat berangkat maupun pulang dari puskemas Muara Pinang.
Korban BA dianiaya oleh FL dan PN pada Minggu, (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB dibelakang salah sekolah di Kecamatan Muara Pinang.
Berdasarkan rekaman yang beredar korban dianiaya dengan cara dijambak, ditindih hingga digigit oleh pelaku. Akibat penganiayaan yang menimpanya, korban mengalami sakit didada diduga terjadi pergesaran tulang rusuk, memar disekujur tubuh hingga tidak bisa berjalan.
Pada Minggu, (22/1) keluarga korban menginfokan bahwa kondisi kesehatan korban terus menurun dan direncakan kembali ke Puskesmas untuk diopname.”Ini korban dang nemak nak diopnam dipuskes,” tulis keluarga korban melalui pesan WhatsApp.
Kasi Humas Polres Empat Lawang Polda Sumatera Selatan AKP Hidayat dikonfirmasi menerangkan laporan keluarga korban sudah diproses saat ini menunggu hasil visum.” Proses sedang berjalan, masih menunggu saksi-saksi lain dan hasil visum. Setelah itu baru akan memanggil para terduga pelaku,” tulis Kasi Humas Polres Empat Lawang, Minggu sore, (22/1).
Komentar