oleh

PELAJAR SMP KORBAN PENGEROYOKAN DIPAKSA JAKSA BERDAMAI 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Jagat media sosial kembali dihebohkan adanya pengakuan seorang siswa SMP Negeri Lahat. Didalam video berdurasi 0.59 detik seorang siswa SMP mengakui orang tuanya dipaksa Oknum JAKSA agar berdamai dengan pelaku pengeroyokan. Video tersebut berisikan permintaan tolong kepada Presiden Joko Widodo atas ancaman yang diterima oleh ayahnya saat dipanggil Oknum JAKSA.

Muhammad Akbar siswa SMP yang masih kelas 1 SMP merasa diintimidasi oleh Oknum JAKSA Kejaksaan Negeri Lahat bernama Ibu Sulastri. Ia yang mengakui menjadi korban pengeroyoan justru berkasnya tidak diterima oleh pihak kejaksaan padahal bukti visum dan saksi sudah dilengkapi.

Muhammad Akbar malah bilang berkas terduga pelaku pengeroyokan yang sudah berusia 42 tahun sudah diterima JAKSA.” Orang tua saya diminta JAKSA untuk datang dan mengancam orang tua saya bahwa saya akan dipenjarakan dan memaksa agar orang tua saya mau berdamai. Bapak kan presiden bantu saya pak kasihan kami,” tutur Muhammad Akbar melalui video yang beredar. Kajari Lahat Gunawan saat dikonfirmasi akan memberikan klarifikasi pada Minggu 11 Juni pukul 10.00 WIB.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *