SUARAEMPATLAWANG.COM
Ibu rumah tangga miskin warga Puntang Kecamatan Sikap Dalam berinisial VA (40) kecewa, bagaimana tidak laporan polisi yang ia buat di Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang atas peristiwa pengeroyokan yang dialaminya belum mendapatkan titik terang.
Pengeroyokan sendiri diduga dilakukan 2 orang yang terdiri dari Ibu dan anak berinisial BS dan RN. Korban mengaku dianaya dengan cara dijambak rambutnya dan dipukuli oleh para terduga pelaku saat korban hendak tidur. Mirisnya terduga pelaku pengeroyokan merupakan tetangganya sendiri. Peristiwa pengeroyokan ikut disaksikan oleh suami salah satu pelaku berinisial DP yang tidak berusaha melerai. Kejadian pengeroyokan terjadi pada Minggu, (10/12/2024) sekira pukul 21.00 Wib di kediaman korban dan dihadapan anaknya yang baru berusia 18 bulan.
Beruntung jeritan korban yang meminta tolong didengar para tetangga sehingga korban berhasil diselamatkan. Atas perbuatan para pelaku korban yang tidak terima melaporkan hal tersebut ke Polsek Ulu Musi pada Senin 11 Desember 2023.
Namun telah lebih 1 bulan laporan yang dibuat korban belum kunjung diproses pihak kepolisian. Dihubungi awak media terkait tindak lanjut laporan korban pengeroyokan pada Selasa malam (16/1/2024), Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono belum berkenan memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan.
Mengutip dari beberapa media online saat ini baik korban maupun anak korban mengalami trauma berat.” Setiap ada orang yang berkunjung kerumah anak saya selalu menangis seperti ketakutan, saya pun sudah mengungsi di rumah orang tua.” Ujar korban. Korban berharap pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus kekerasan yang menimpa dirinya.
” Kasus ini sudah satu bulan lebih, saya orang tak mampu, tapi saya yakin negara ini punya hukum, saya harap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan saya.” Harap Korban.
Peristiwa pengeroyokan diduga diawali saat anak korban sedang bermain kelereng bersama temannya, tiba-tiba anak pelaku tersandung sehinga kaki anak pelaku keseleo. Karena sudah lama tidak saling tegur sapa maka korban bersama kepala desa dan perangkat berniat menyelesaikan kejadian tersebut dan disepakati korban bersedia mengobati anak pelaku.
Dihubungi Rabu siang VA masih berharap pihak kepolisian secepatnya menuntask pengaduannya dan telah menutup pintu damai dengan para pelaku,” Semalam dari Polsek sudah ada 3 orang yang datang ke rumah dan meminta saksi,” terangnya.
Informasi yang didapat awak media para pelaku pengeroyokan merupakan keluarga dekat penguasa di Desa Puntang sehingga sesumbar akan mengadakan sedekah serabi jika laporan yang dibuat akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian” BS (terduga pelaku -red) itu bibik/adik dari penguasa di Puntang. Sehingga selintingan yang beredar mereka akan mengadakan sedekah serabi jika laporan terhadap mereka akan naik,” terang warga yang minta nama nya dirahasiakan.
Komentar