oleh

Rekening Tagihan Naik 19 Persen Perumda Tirta Seguring Betung Berencana Produksi AMDK

SUARAEMPATLAWANG.COM

Banyaknya ditemukan pelanggan nakal dengan sengaja melepas meteran sehingga air yang mengalir tidak bisa dihitung kubikasinya membuat direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Seguring Betung melakukan penertiban dan penindakan.

Dalam kurun beberapa bulan setelah dilakukan penertiban dan penindakan, aliran debit air ke pelanggan berjalan normal dengan dibuktikan melonjaknya rekening tagihan tercetak kepelanggan naik hingga 19,2 persen.

Direkrut Perumda Tirta Seguring Betung Hendra Rosada mengatakan mereka akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggan nakal sampai semua air terdebit secara normal. Hal tersebut merupakan komitmen direksi Perumda guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan IKK Tebing-Tinggi maupun IKK Pendopo serta menjadikan Perumda Tirta Seguring Betung perusahaan yang kelak bisa menyumbang PAD ke Pemkab Empat Lawang.

“Alhamdulillah rekening tagihan tercetak naik 19, 2. Kenaikan pendapatan setelah pihak direksi melakukan penertiban dan penindakan ke pelanggan nakal yang dengan sengaja melepas meteran sehingga air yang mereka pakai tidak masuk hitungan kubikasinya yang tertera. Namun perusahaan tidak hanya melakukan penindakan, perusahaan juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Banyak pelanggan dari beberapa tahun lalu sudah terdaftar sebagai pelanggan namun tidak mendapat air sekarang sudah mendapatkan pasokan air bersih. Diantaranya pelangan yang berada di Perumnas Tanjung Kupang, jalan poros daerah Kemenag serta pelangan daerah terowongan seperti Ntwo kopi dan agus LJE alhamdullilah saat ini sudah teraliri,” terang Hendra Rosada.

Disingung tentang harapan masyarakat empat lawang yang ingin Perumda Tirta Seguring Betung bisa melakukan produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) karena tingginya permintaan masyarakat khususnya air mineral cup/gelas, menurut Hendra Rosada tinggal menunggu keputusan Pemkab.” Untuk produksi Air Mineral Dalam Kemasan kami menunggu instruksi bapak Pj Bupati,” ujar Hendra Rosada.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *