oleh

KEPALA DESA TEBAT PAYANG POBAR KABUPATEN EMPAT LAWANG PILIH BUNGKAM DAN RAHASIAKAN BUMDES DESA

SUARAEMPATLAWANG.COM

Kepala Desa Tebat Payang Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan Ismail memilih bungkam terkait keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), Bumdes Tebat Payang pada tahun 2023 lalu diketahui disuntik modal Rp 61.843.010 yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Saat dikonfirmasi pada Senin 17 Juni maupun pada 19 Juni 2024 Ismail tidak bersedia memberikan tanggapan keberadaan Bumdes, ia justru mengalihkan pembicaraan diluar yang ditanyakan awak media.

Dengan bungkamnya Kepala Desa terkait keberadaan Bumdes menimbulkan berbagai spekulasi, semestinya Kepala Desa bisa lebih transparan dalam melakukan pengelolaan dana desa sehingga tidak menimbulkan fitnah di masyarakat.” Jangan-jangan Bumdes nya fiktif, bukan rahasia lagi beberapa Desa mempunyai Bumdes namun Bumdes nya tidak jelas bergerak dibidang apa dan siapa yang mengelola,” terang Yanto warga Empat Lawang, Kamis (20/6).

Untuk diketahui pada tahun 2023 DD Tebat Payang banyak dihabiskan untuk membayar intensif, pelatihan maupun pelatihan. Nilainya pun cukup fantastis hingga menyentuh ratusan juta rupiah.

Diantaranya : 

• Insentif perlengkapan guru PAUD hingga Rp 43.584.000.

•Pelatihan dan pendataan SDGS dan IDM Rp 35.125.000

•Intensif Kader Posyandu Rp.58.919.991.

•Pelatihan dan pengadaan alat pemadam kebakaran Rp 29.845.000.

•Pengadaan seragam robbana Rp 12.610.000.

•Insentif kader KPM Rp 22.929.000.

•Pelatihan Bidang Kesehatan Stunting Rp 5.625.000.

•Pelatihan Bumdes Rp 5.625.000.

•Pembinaan PKK Rp 16.200.000.

•Kegiatan linmas Rp 29.525.000.

Serta berbagai pelatihan maupun sosialisasi yang dinilai tidak dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa.

Begitupun di bidang informasi desa, Pemdes menganggarkan Rp 13.117.000. Dengan uang segitu semestinya papan informasi mengenai rincian APBDes terpasang di beberapa sudut Desa dan bisa dilakukan monitoring oleh masyarakat desa.

Pada Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2023 dijelaskan Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2023 bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional, progam prioritas nasional, dan mitigasi penanganan bencana alam dan non-alam untuk mendukung pencapaian SDGs Desa.

Sementara penerima manfaat dari dana desa lewat bantuan langsung tunai (BLT)desa Tebat Payang berjumlah 25 orang dimana masing-masing warga penerima BLT mendapat bantuan Rp 300.000 per bulan. Jika ditotal DD Tebat Payang untuk BLT hanya menghabiskan Rp 90.000.000 di tahun 2023.

Nilai BLT untuk warga miskin terlihat sangat kecil dibandingkan dana kegiatan, pelatihan, sosialisasi maupun Pembangunan pembangunan. Di mana pada tahun itu juga Pemdes Tebat Payang melakukan pembangunan jalan rabat beton tertera hingga Rp 222.032.000.

Belum lagi Lampu jalan lingkar desa yang menghabiskan anggaran hingga Rp 75.130.000.

Kementerian Desa PDTT menghimbau peran serta masyarakat maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra Pemerintah Desa dalam mengawasi pengunaan dana desa, serta melaporkan jika terjadi penyelewengan dana desa melalui telepon dengan nomor 1500040, melalui SMS 0877 8899 0040 atau buka laman lapor.go.id atau sipemandu.kemendesa.go.id.(Sumber Omspan Kemenkeu).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *