Foto hanya ilustrasi
SUARAEMPATLAWANG.COM
Beberapa orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tebat Payang Kecamatan Pendopo Barat (Pobar) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan mengaku binggung saat dikonfirmasi keberadaan Bumdes yang disuntik modal oleh Pemdes hingga Rp 61.843.010 di tahun 2023.
” Kalau kades aja binggung jawabnya apalagi kami, kami tidak tau mungkin saja ada, coba tanya ketua BPD mungkin beliau tau,” tulis salah anggota BPD Tebat Payang kepada awak media Sabtu 22/6.
Masih menurutnya, para BPD dianggap Kepala Desa sebagai musuh tanpa menyebut alasannya.” Mempertahankan hak kami saja kami tidak mampu karena gaji bulan 11 dan 12 Tahun 2023 juga belum diberikan. Kami tidak pernah diikut sertakan, kami dianggap musuh,” sambungnya.
Saat dikirimkan rincian pengunaan DD anggaran Tahun 2023, anggota BPD mengaku tercengang.” Beneran itu (rincian pengunaan dana desa-red) besar segitu,” masih tulisnya.
Ketua BPD Tebat Payang Kaiser saat dihubungi awak media menyampaikan hal yang nyaris sama dengan anak buahnya.” Kami pernah nanya ke kades namun kades au au aja, ia bilang tugas BPD cukup mengawasi,” ungkap Kaiser, Sabtu 22/6/2024.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Tebat Payang Ismail enggan membeberkan kegiatan Bumdes yang disuntik modal hingga Rp Rp 61.843.010 di tahun 2023. Ismail memilih bungkam saat ditanyakan keberadaan Bumdes dan pengelola Bumdes.
Tidak hanya penambahan modal Bumdes, di tahun itu juga Desa Tebat Payang menganggarkan Rp 78.600.000 ketahanan pangan. Pelatihan dan pendataan SDGS dan IDM Desa Tebat Payang ikut habiskan anggaran mencapai
Rp 35.125.000 ko dana senilai Rp 13.117.000.
Pemerintah desa juga memberikan Insentif perlengkapan guru PAUD hingga Rp 43.584.000.
Pelatihan dan pengadaan alat pemadam kebakaran
Rp 29.845.000.
Intensif Kader Posyandu
Rp.58.919.991. Pengadaan seragam robbana
Rp 12.610.000.
Insentif kader KPM
Rp 22.929.000. Pelatihan Bidang Kesehatan Stunting Rp 5.625.000.
Pelatihan Bumdes
Rp 5.625.000.
Pembinaan PKK
Rp 16.200.000.
Operasional 3
Rp 26.730.990.
Pembangunan jalan rabat beton tertera Rp 193.329.199 dan
Rp 29.702.810.
Belum lagi Lampu jalan lingkar desa
Rp 75.130.000.
Dengan pengakuan salah satu anggota BPD yang tidak mengetahui keberadaan Bumdes tersebut, diharapkan menjadi pintu masuk APH untuk mengusut pengelolaan Dana Desa Tebat Payang tahun 2022-2023.
Untuk diketahui, pada tahun 2022 Pemdes Tebat Payang juga mengelontorkan anggaran ratusan juta untuk ketahanan pangan yang juga tidak di ketahui para anggota BPD.
Komentar