oleh

Tiap Tahun Pemdes Pancurmas Kabupaten Empat Lawang Dilaporkan Terkait Penyaluran BLT DD

SUARAEMPATLAWANG.COM

Selama 2 tahun belakangan Pemerintah Desa Pancurmas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan yang dipimpin Eliansyah alias Indin selalu bermasalah dalam penyaluran bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT DD).

Jika sebelumnya pada tahun 2022 lalu diperiksa Pidkor Polres Empat Lawang, penyaluran BLT DD anggaran tahun 2023 saat ini sedang ditangani Inpekstorat Kabupaten Empat Lawang.

Dari informasi yang dihimpun awak media di tahun 2023 Pemdes Pancurmas diduga tidak memberikan uang BLT kepada 6 warga miskin yang terdaftar sebagai penerima bantuan.

Salah satu daftar penerima BLT yang digantikan bernama Mariana merupakan warga buta dan miskin sehingga dinilai sangat layak masuk dalam penerima bantuan.

Tempat tinggalnya pun di daerah trans Desa Pancurmas, dengan rumah berdinding papan kayu. Rumah dengan luas kurang lebih 4 x 6 meter didiami oleh Ibu Mariana bersama suami tercinta.

Begitu pun dengan Meri Hartati Janda Miskin yang masuk dalam daftar penerima BLT namun ia pun tidak pernah menerima uang tersebut dari pemerintah desa.

Hampir sama dengan Mariana, Meri Hartati juga menempati rumah gubuk yang terbuat dari papan kayu dengan ukuran hampir sama dengan rumah Mariana dan tinggal seorang diri.

Lebih parah lagi rumah Reza Saputra yan begitu memperihatinkan, terlihat rumah kayu yang sudah lapuk dimakan usia. Reza awalnya menerima BLT namun diambil kembali oleh pihak desa dengan alasan salah kasih, padahal namanya memang masuk dalam daftar penerima bantuan.

Menurut salah satu warga, pada triwulan pertama nama-nama tersebut ditambah dengan beberapa nama lainnya terdaftar sebagai penerima BLT, namun mereka tidak pernah menerimanya.” Bulan 1,2,3 nama mereka ada tapi tidak diberikan, di bulan ke 4,5,6 uang BLT tersebut kabarnya diberikan kepada warga lain, informasinya warga tersebut disuruh tanda tangan sudah menerima BLT selama 6 bulan,” ungkap warga.

” Ibu Meri Hartati itu Janda tinggal di rumah gubuk ukuran kurang lebih 4×6 meter, Ibu Mariana itu Buta, rumah gubuk, rumah Trans, ukuran nya pun lebih kecil dari rumah Ibu Meri, rumah Reza lebih parah lagi, papan kayu sudah hampir hancur dimakan rayap,” sambung warga Pancurmas.

Sementara itu Kepala Desa Pancurmas Elinyansha menerangkan bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak DPMDes dalam pergantian nama penerima.” Sudah koordinasi dan disarankan diganti,” terang Indin, 22 Mei 2024.

Namun hal tersebut terbantahkan saat awak media melakukan konfirmasi ke DPMDes.” Tidak ada kami menyarankan, kades pun tidak pernah melaporkan hal ini, kami sudah panggil kades Pancurmas,” terang Agus Rachmat Basuki Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Empat Lawang 28 Mei 2024.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *