oleh

Bantuan Beras Diduga Diselewengkan, Penyalur Berbelit-belit Ditanyakan Daftar Nama Penerima, Fafif : Bisa Diakses 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Adanya laporan beberapa warga yang mengaku tidak lagi mendapatkan bantuan beras bantuan yang disalurkan Dinas Ketahanan Pangan membuat tim awak media berusaha melakukan klarifikasi ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang.

Ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Noperman Subhi Senin 2 September 2024 menjelaskan tekhnis penyaluran beras diserahkan ke pihak lain dan memberikan nomor WA Riki yang disebutnya salah satu tim penyaluran beras.

Sayangnya Riki yang dihubungi di nomor 0821 827* **** enggan memberikan daftar nama-nama penerima bantuan beras padahal bukan merupakan rahasia negara. Ia berkilah berkasnya disimpan oleh pendamping.” Dak biso berkasnyo di bawak oleh pendamping (tidak bisa berkasnya di bawa oleh pendamping),” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Senin 2 September 2024.

“Jadi data penerima ini di VERVAL dari BAPPEDA Dan Ketapang Dan Bulog, Kami nih nerimo data bae untuk disalurkan,” sambungnya.

Saat ditanyakan nama-nama penerima bantuan beras Riki enggan menjawab. Padahal sebelumnya Noeperman Subhi Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjelaskan mereka bisa mengecek nama-nama penerima bantuan melalui aplikasi yang mereka ketahui.”Mereka mempunyai aplikasi untuk mengecek nama-nama penerima bantuan, kalau di dinsos semacam dtks, silakan hubungi Riki” ucap Noperman melalui salah satu stafnya di ruang kerja Kadis Ketahanan Pangan.

Untuk diketahui beberapa penerima bantuan beras, tanpa diberikan alasan tidak lagi menerima bantuan beras pada penyaluran bulan Agustus lalu, padahal mereka mengaku beberapa bulan belakangan selalu mendapat bantuan.”Kami bolak-balik, ke rumah kades, disuruh kades ke kantor pos dari kantor pos kami disuruh menemui penyalur hingga rumah kami didatangi kadus yang marah-marah, salah kami dimana, kami hanya ingin mempertanyakan apakah kami masih menerima atau tidak, tapi kami tidak ditunjukkan daftar penerima,” ucap warga Tebing Tinggi.

Sementara itu, Fafif Fortuna menjelaskan daftar penerima bisa diakses karena bukan rahasia negara, untuk penyaluran bekerja sama dengan Bulog.” Bukan rahasia negara, bisa diakses, penyaluran bekerjasama dengan Bulog,” tulis Fafif saat dikonfirmasi di hari yang sama.

Mengetahui adanya warga yang dipersulit saat mengakses informasi daftar penerima bantuan, Ketua Lembaga Elemen Pejuang Masyarakat (Elang Mas) Pisra Irawan dalam waktu dekat akan turun kelapangan dan melakukan investigasi mendalam.”Sangat disayangkan, seharusnya mereka tinggal buka saja nama-nama penerima, jangan seperti ada yang ditutupi, jika ada penyimpangan saya pastikan akan membawa hal ini ke ranah hukum, namanya bantuan berarti untuk warga yang berada di bawah garis kemiskinan, jadi jangan macam-macam diselewengkan,” ungkap Pisra kesal.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *