oleh

Kejanggalan Anggaran DD Pasar Talang Padang 2023 Diungkap Salah Satu Perangkat Desa, Minta Diaudit Agar Tidak Timbul Fitnah 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Salah satu perangkat Desa Pasar Talang Padang Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang tercenggang mengetahui beberapa item pengunaan dana desa (DD) anggaran tahun 2023 yang menurutnya tidak sesuai dengan yang diterapkan.

Beberapa item tersebut diantaranya pembangunan tembok penahan banjir dengan Panjang 25 meter Tinggi 2,5 meter tebal 50 centi meter menghabiskan anggaran DD mencapai Rp 116.368.000. Begitupun Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 122.817.000 yang ia tidak ketahui keberadaannya.

“Kalau tembok penahan banjir di anak sungai Kesik dengan panjang 25 meter tinggi 2,5 meter dan tebal 50 centi meter setau saya cuma diborongkan Rp 30 juta ke warga sini. Untuk jalan atau tembok lain saya tidak mengetahui dimana dibangun,” kata perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya.

Begitupun saat disinggung terkait anggaran Penyelenggaraan Posyandu dan Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia dan Insentif Kader Posyandu yang mencapai hampir Rp 77 juta, membuatnya lebih heran lagi.” Untuk kader Posyandu kalau tidak salah 5 orang, setiap acara Posyandu mereka dapat honor Rp 50 ribu, Untuk makanan dan susu setau saya jarang dibagikan,” sambungnya.

Keheran perangkat desa semakin memuncak saat awak media menjelaskan seluruh pengunaan DD desanya di tahun 2023.” Pembinaan Karang Taruna, klub kepemudaan maupun olahraga saya sebagai salah satu perangkat desa tidak mengetahui apalagi anggaran mencapai belasan juta, pun dengan anggaran Linmas yang mencapai Rp 36 juta lebih, setau saya Linmas di gaji Rp 250 ribu, ada 5 orang Linmas, jadi kalau setahun seharusnya hanya Rp 15 juta karena setau saya tidak ada pembelian seragam para Linmas. Saya berharap pihak terkait cek dana desa yang diterapakan di desa kami agar tidak timbul fitnah di masyarakat,” harapnya.

Warga lainnya yang meminta namanya disamarkan membenarkan pengakuan salah satu perangkat desa, ia pun tidak mengetahui Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 122.817.000.” Tidak tau, setau saya cuma ada satu bangunan di tahun 2023 di bawa Jembatan Air Kesik,” ujarnya.

Tim masih berusaha melakukan upaya konfirmasi ke pihak pemerintah desa hingga berita ini diterbitkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *