SUARAEMPATLAWANG.COM
Akibatanya ratusan warga Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang berencana mengadakan aksi unjuk rasa ke kantor PLN pada Senin 14 Oktober 2024 pukul 09.00 Wib.
Dari surat yang telah beredar di media sosial aksi unjuk rasa ditandatangani oleh Lili Sugita. Dalam suratnya mereka menuntut PLN menstabilkan listirk di kecamatan tebing tinggi dan sekitarnya dan meminta PLN tidak lagi memadamkan listrik agar barang-barang maupun alat-alat elektronik tidak lagi rusak.
Pemberitahuan aksi unjuk rasa ditujukan ke Polres Empat Lawang dan Polsek Tebing Tinggi Polda Sumatera Selatan dan diikuti setidaknya 300 orang massa dengan membawa Mobil Komando, Sound System, Bendera, Spanduk, Poster.
Adapun isi suratnya sebagai berikut :
Puji dan svukur kita panjatkan kehadirat Allah, SWT Tuhan yang mahu kuasa yang senantiasa memberikan perlindungan dalam setiap aktivitas kita.
Bahwa sebagian besar masyarakat khususnya daerah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang SUM-SEL, mengeluhkan dengan keadaan Listrik yang tidak stabil ataupun Listrik sering mati pada sebagian besar daerah Kecamatan Tebing Tinggi, yang beransur-angsur hampir setiap hari, dimana selain menciptakan keadaan yang tidak nyaman, juga sering kali meghambat jalanya aktivitas pada masyarakat, dampak yang cukup Signifikan darı ketidak Stabilitas arus listrik ini adalah dapat merusak barang-barang alat-alat elektronik yang sudah sangat sering terjadi.
Oleh karena hal tersebut dan berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Untuk diketahui Lampu padam di Kabupaten Empat Lawang tidak hanya siang malam bahkan saat hendak memasuki waktu shalat Maghrib lampu sering kali padam dan berlangsung selama belasan tahun bahkan sejak berdirinya kabupaten Empat Lawang 16 tahun silam.
Seperti di-posting beberapa akun media sosial.“Empat Lawang kota unik kalau sehari tidak mati lampu bukan empat lawang,” tulis pengguna media sosial.
“Sahur pertama buka pertama (buka puasa-red) disambut dengan mati lampu sampai sekarang bisa jadi sampai sahur, empat lawang sedang bergelap gulita,” tulis penguna media sosial pada 23 Maret 2023.
“Semakin maju empat lawang maini hari sakingnya majunya lampu mati terus, hidup empat lawang,” ungkap penguna media sosial yang juga pengusaha warung makan, 24 April 2022.
“Gempanya di Bengkulu Empat Lawang kebagian mati lampu hingga diperkirakan 20x sehari semalam. Sore tadi pesawat Sriwijaya Air terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu semoga tidak berdampak dengan kondisi lampu di kabupaten empat lawang,” tulis warga pada 9 Juni 2021 lebih 2 tahun lalu.
Ada juga warga yang mempertanyakan kapan dalam sehari empat lawang tidak mati lampu,”pertanyaan kapan terakhir kali empat lawang tidak mati lampu untuk sehari saja ?,” Ditanyakan pada 26 Juli 2023.
Pada tahun 2024 sudah tidak terhitung mati lampu di Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling, dari penelusuran awak media di salah satu akun Facebook warga yang sering menyoroti pemadaman listrik. Lampu mati pada 5 Januari, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 24, dan 30 Januari. Dilanjutkan pada 9 Februari, 10, 11, 20, 21, 22, 23, 24 Februari. Selanjutnya dibulan Maret tepatnya pada tanggal 20 dan 22 Maret. Dan mungkin beberapa hari yang lupa di-posting oleh penguna akun tersebut terkait insiden mati lampu.
Komentar