SUARAEMPATLAWANG.COM
Alat peraga kampanye (Baliho) calon tunggal bupati dan wakil bupati empat lawang Dr. H. Joncik Muhammad (JM) dan Arifa’i (FAI) dirusak dengan cara disayat mengunakan senjata tajam. Hal tersebut terjadi di desa Karang Dapo Lama Kecamatan Sikap Dalam.
Baliho yang baru dipasang pada 3 Oktober lalu terlihat disayat menjadi 3 bagian. Pelaku pengerusakan belum teridentifikasi dengan nyata, dugaan sementara, pelaku merupakan orang suruhan yang kecewa karena tidak ditawari menjadi wakilnya.
Dugaan tersebut diungkap Roni warga Pendopo, walau hanya dugaan, ucapan Roni bisa jadi benar. Pengerusakan Baliho menurut Roni mencerminkan keputusasaan dari pihak yang tidak senang karier politik JM-FAI begitu mulus.” Pelaku pengerusakan Baliho menurut saya orang yang menyimpan rasa iri dan dengki terhadap JM-FAI. Perbuatan tersebut sangat tidak terpuji, kalau bahasa kita Matah ajaran dari orang tua. Kasihannya perbuatan tersebut membuat dosa yang sangat besar, sebab ulah pengerusakan baliho membuat puluhan bahkan ratusan orang menjadi saling curigai, jadi timbul dosa kan, terus siapa yang nanggung dosa tersebut” ucap Roni ngoceh tanpa henti, Jum’at 11 Oktober 2024.
Ucapan Roni cukup beralasan, sebelum mengumumkan nama wakilnya, Joncik Muhammad beberapa kali ditawari nama untuk dijadikan wakil, baik yang datang secara langsung maupun lewat pengurus partai pendukung.” Bisa jadi pelaku pengerusakan merupakan orang bayaran yang kecewa karena tidak dipilih sebagai wakil JM, itu hanya dugaan untuk pastinya biarlah waktu yang akan menjawabnya,” tutup Roni.
Untuk diketahui pasangan calon bupati dan wakil bupati empat lawang Joncik-Arifa’i pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang mendapat nomor urut 2, sedangkan nomor urut 1 akan di isi kolom kosong (kotak kosong-red).
Komentar