oleh

Gas 3 Kg di Muara Pinang Empat Lawang Tidak Disubsidi, Harga Premium 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Warga Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang keluhkan dugaan permainan dalam menentukan harga jual gas isi 3 kg ditingkat pengecer yang nyaris 2 kali lipat dari harga eceran tertinggi (HET).

Untuk itu, diharapkan kepasa dinas terkait, perizinan, kepolisian dan pemerintah kabupaten empat lawang dapat melakukan sidak dan mencabut izin usaha agen-agen penjualan gas, jika terbukti sengaja menjual harga di atas harga normal yang ditetapkan pemerintah.

Seperti dituturkan Nurma, warga Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang yang menduga gas 3 kg sengaja dipendam pihak-pihak yang ingin mencari untung besar, sehingga masyarakat tetap akan merasa bersyukur walaupun harganya mahal.”Saat ini harga gas mencapai Rp 35.000,00- Rp 38.000,00, barangnya juga susah didapat. Kami merasa terhipnotis jika dapat gas, harga segitu merasa senang karena dapat (barangnya ada-red). Coba kalau barangnya tidak ada, mau bikin sendiri kan gak mungkin. Tapi saya berharap kepolisian dan pemkab empat lawang segera lakukan operasi untuk menangkap pengecer maupun agen-agen nakal,”harap Nurma warga Muara Pinang, Sabtu 11 Januari 2025.

Senada dengan Nurma, Agus yang keseharian berprofesi sebagai buruh harian lepas ikut mengeluhkan pedagang jual gas isi 3 kg lebih dari 2 kali lipat dari HET yang ditetapkan sebesar Rp 18.000,00.”Turun pak, gas 3 kg dipakai nyaris di seluruh rumah, tolong harganya distabilakan. Sidak juga warung-warung makan, restoran apakah mereka juga pakai gas yang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga miskin,”ucap Agus.

Sementara itu, di Kecamatan Talang Padang, warga membeli gas ukuran 3 kg di tingkat pengecar seharga Rp 25.000,00.

“Harga gas dari dulu Rp 25.000,00. Kalau masuk bulan puasa bisa mencapai Rp 35.000,00. Mungkin ada yang menyimpan dan dikelurkan dikit-dikit sehingga masyarakat rebutan asal dapat barang harga berapa pun tetap dibeli karena sudah kebutuhan pokok,”ucap Budi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *